Buy and Sell text links

3107bew1.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
BAJING LONCAT - Fendi (22) dan Dedi (20), pelaku bajing loncat yang memperagakan aksinya ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (31/7).


Bajing Loncat Kecepatan 80 Km/jam
//Belajar Dari Youtube

PALEMBANG, SRIPO - Dua pelaku aksi pencurian jalanan atau yang disebut bajing loncat, keok ditembak petugas. Kedua bajing loncat ini biasa beraksi di sepanjang jalan kawasan Kertapati Palembang.

Keduanya yakni Dedi (20) yang perannya sebagai joki atau mengendarai motor, dan Fendi (22), berperan naik ke kap mobil dan mengeksekusi barang-barang yang dicuri.

Bahkan dalam aksinya, kedua bajing loncat ini mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 80 km/jam. "Kami belajar lihatnya dari youtube, bagaimana cara naik motor dan melakukannya. Memang dalam aksi itu saya bawa motornya dengan kecepatannya 80 km/jam," ujar Dedi, ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (31/7).

Kedua bajing loncat ini diringkus tim Jatanras Unit 2 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, di kawasan fly over simpang Keramasan Kertapati Palembang. Lantaran berusaha kabur, kedua pelaku dilumpuhkan dengan tembakan terukur. Tersangka Fendi ditembak pada kaki kanannya dan tersangka Dedi, ditembak pada kaki kirinya.

Aksi terakhir kedua banjing loncat ini yakni menggasak satu set AC milik PT Hailer Sales Indonesia, pada 21 Mei 2018. Ketika itu mobil pikap L300 yang membawa alat elektronik melintasi kawasan Kertapati. Kemudian para pelaku beraksi dengan cara memepet mobil dan merobek terpal yang menutui kap bagian mobil. 

Dengan cepat pelaku mengambil sebuah AC seharga Rp 10 juta. "Memang sudah sering kami beraksi bajin locat, tapi banyak juga yang tidak berhasil," ujar Dedi.

Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Azis Andriansyah didampingi Kasubdit III Jatanras AKBP Yoga Baskara mengatakan, dua pelaku bajing loncat yang berhasil dibekuk ini memang terlatih. Karena aksi bajing loncatnya ini cukup beresiko namun bisa diatasi pelaku. "Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik dan kedua pelaku ini sudah sering beraksi bajing loncat," ujarnya.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3107bew1.kas"