Ir Hj Lucianty Pahri SE (tengah) bersama mitranya Syaiful Islam foto bersama Hadi Prayogo (paling kanan) dan tim Tribun EO
D'Matto dan Sripo-Tribun Gelar Nobar (sub)
Nonton Sambil Makan Mie Haji Pahri
UNTUK ikut menyemarakkan perhelatan Piala Dunia 2018, obyek wisata foto D'Matto Millennial Art bersama Sriwijaya Post-Tribun Sumsel menggelar nonton bareng mulai babak 16 Besar, 30 Juni mendatang (Argentina VS Perancis). Lokasi penyelenggaraan di Resto Haji Pahri yang terletak dalam kompleks D'Matto di Jl Soekarno-Hatta 824 Alang-Alang Lebar Palembang.
Nantinya selain nonton, para pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Haji Pahri seperti ikan bakar, nasi goreng, mie goreng maupun roti bakar. "Dalam acara nobar ini kami sajikan menu makan dan minum khusus tidak seperti biasa. Menyesuaikan makanan malam hari sambil nonton bola," kata owner D'Matto, Ir Hj Lucianty Pahri SE saat silaturahmi dengan Tim Sripo-Tribun antara lain Kepala Newsroom Hadi Prayogo, Manajer Promosi Slamet Haryono, Wakil Manajer Promosi Lovi Torres dan Dika, pekan lalu.
Menurut Hadi, dalam acara nobar ini Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel bekerjasama dengan K-Vision yang memiliki hak nobar dari panitia Piala Dunia. "Khusus di Palembang, kami gandeng dua tempat nongkrong warga Palembang yakni Resto Haji Pahri dan Roti Bakar Narsis,"kata Hadi yang juga Ketua Kompas Gramedia Sumbagsel ini.
Nantinya selain nobar, masyarakat bisa mengikuti game-game serta mendengarkan musik live, serta menu khusus dari Resto Haji Pahri. "Masyarakat yang ingin nobar cukup mengeluarkan biaya Rp 50 ribu untuk satu meja dengan kursi empat orang. Juga disediakan makanan seperti kacang dan teh botol. Ada juga meja yang harganya Rp 75 ribu yang tentunya dengan fasilitas lebih menarik," jelas Slamet Haryono. Masyarakat yang berminta bisa menghubungi Dika (081321101979), Ade (08215294626) atau Erwan (081369065805).
Dikatakan Lucy, panggilan akrab Lucianty Pahri, dirinya tertarik dengan nobar Piala Dunia antara lain untuk memasyarakatkan bola di tengah masyarakat. "Semoga sepakbola lebih dicintai masyarakat dan pada gilirannya kualitas bola Indonesia tidak kalah dengan luar negeri," papar Lucy yang berniat menjadi calon DPD RI, 2019 mendatang.
Sementara tentang D'Matto Millennial Art, diungkapkan Lucy sangat mendapat respon masyarakat. Obyek wisata foto yang berdiri di atas lahan 2,3 hektar ini memiliki wahana wisata foto tiga dimensi, rumah terbalik, payung warna warni, jembatan pelangi dan lampu botol. Juga dilengkapi dengan kuliner makanan tahu Sumedang, dan ikan bakar, pindang patin Haji Pahri. Sejak dibuka 10 Februari lalu, ribuan warga Palembang dan sekitar sudah berkunjung menikmati wisata foto yang pertama dan terbesar di Sumatera ini.
Bulan depan juga ada wahana spot foto rumah segitiga, Cinemax 9 Dimensi, Cinemax 3 Dimensi, Kapal Layar dan lainnya yang tentu akan memanjakan wong kito. "Masyarakat Sumsel dan Sumatera tidak perlu ke Jawa cukup di Palembang bisa menikmati wisata foto," katanya.
Bahkan Lucianty yang istri mantan Bupati Muba Pahri Azhari mengungkapkan dalam tahun ini dia akan membuka obyek wisata baru bernuansa alam di lahan seluas lima hektar, di kawasan KM 12."Rencananya saya namakan D'Matto Dua," kata Lucy yang selama ini dikenal sebagai pengusaha SPBU dan gerai Alfamart ini. (cr9)
0 Response to "Ir Hj Lucianty Pahri SE (tengah) bersama mitranya S"
Post a Comment