Buy and Sell text links

Garpu Masih Menancap di Punggung Korban

*Kerap di Bully Korban Merasa Dendam

MUARADUA,SRIPO--Diduga dendam lantaran kerap dibully bahkan ditempeleng oleh korban, seorang remaja menyimpan dendam hingga nekat lakukan penusukan dengan senjata tajam pada korban dari arah belakang.

Korban yang sempat terkapar dibawa ke RS Baturaja OKU induk dengan senjata tajam jenis garpu masih menempel pada punggungnya dengan kedalaman 10 cm dan lebar 2 cm.

Infotmasi yang dihimpun Sripo, peristiwa itu berawal dari percekcokan keduanya yang terjadi lorong di lorong Muhammadiyah Kelurahan Pancur Pungah Kecamatan Muaradua, pada Rabu (30/5) sekira pukul 19.30 WIB.malam.

"Sebelumnya ada ribut-ribut sempat cekcok beradu mulut hingga diketahui sudah terkapar,"ujar salah seorang warga Kelurahan Pancur Pungah, yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Akibat dendam, kedua remaja tersebut berakhir dengan kejadian tragis dengan luka tusuk yang cukup dalam. Diketahui Korban atas nama Suldian bin Semi Peso Limo (16) yang merupakan warga PLN lama Lingkungan VIII Kelurahan Pancur Pungah.

Sedangkan pelaku Riski hin Suhairi (14) warga Gang Sawit Kelurahan Pancur Pungah  Kecamatan Muaradua, yang masih berstatus sebagai seorang pelajar kelas IX salah satu SMP Negeri di Kota Muaradua.

Beruntung nyawa korban yang menderita luka tusuk sedalam 10 cm dan lebar 2 cm itu dapat tertolong dengan secepatnya dilarikan ke rumah sakit DKT Baturaja OKU Selatan, dengan senjata tajam garpu masih menancap pada punggung kanan korban.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AKBP Ferry Harahap SIK, MH melalui KBO reskrim Iptu Sutamin SH, mengatakan motif keduanya dikarenakan pelaku yang diduga menyimpan dendam, yang sering di ejek oleh korban.

"Sebelum melakukan penusukan tersangka kerap dihina hingga ditempeleng oleh korban yang mengakibatkan korban menyimpan dendam "jelas KBO Reskrim, Kamis (31/5). (cr28)

SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Korban : Korban Suldian bin Semi Peso Limo (16) warga PLN lama Lingkungan VIII Kelurahan Pancur Pungah yang terbaring di RS DKT Baturaj, Rabu (31/5/2018).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Garpu Masih Menancap di Punggung Korban"