* Sempat Serahkan Senpira Ke Polisi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM--
Hanya bermodalkan beberapa alat sederhan, seperti besi behel, kikir, gergaji besi, palu, bubuk mesiu, ditangan seorang petani bernama Widodo, (40) warga Padang Bindu, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, bisa menjadi senjata berbahaya yang Senjata Api Rakitan (Senpira).
"Saya bisa membuat Senpira secara turun temurun dari orangtua dan otodidak," ujar Widodo, Kamis (31/5/2018).
Menurut pengakuan Widodo bahwa dirinya baru dua kali membuat Senpira jenis pistol. Yang pertama Senpira tersebut ia serahkan ke Polsek Gunung Megang. Kemudian ia iseng-iseng membuat satu buah lagi yang rencananya untuk digunakan sendiri untuk berjaga-jaga di kebun. Kemudian ia memperbaiki Senpira yang rusak. Sedangkan untuk bubuk mesiu (sendawa,red) ia beli dari tukang bangunan seharga Rp 10 ribu. Sedangkan pelurunya dia buat dari timah pemberat pancing.
Ketika ditanya bagaimana dia membuatnya, Widodo, mengatakan cukup sulit karena harus disesuaikan, dan itu harus coba-coba. Ketika ditanya apakah senjatanya berfungsi, ia menjawab ia dan berhasil meledak menembakkan pelurunya.
"Aku buat untuk keperluan sendiri, idak untuk pesanan," kilahnya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner, pertama, ia tidak percaya jika di wilayah hukum Polres Muaraenim dan mengira didapat dari luar, ketika ada produsennya tertangkap di kecamatan Benakat, tentu ia harus percaya. Atas tangkapan tersebut, tentu ia akan memberikan hukuman maksimal bagi produsen untuk memberikan efek jera.
"Jika tidak ada produsennya, tentu tidak ada konsumennya. Jadi kita berantas dan berikan hukuman yang berat untuk produsennya," pungkasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Widodo : Tampak tersangka Widodo bersama Kapolres Muaraenim AKBP Afner dan Kabagops Kompol Irwan di Mapolres Muaraenim, Kamis (31/5).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Buat Senjata Secara Turun Temurun *"
Post a Comment