Buy and Sell text links

Jambret Terjatuh Dari Motor, Nyaris Babak Belur Di Massa
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Salah satu pelaku Jambret Doni Aji Pangestu (17) warga Desa Tanjung Lontar, Kampung III, Kecamatan Lahat, Kabupatan Lahat, nyaris babak babak belur dihajar massa karena kepergok menjambret pelajar SMA, Sekar Risma (16) warga Desa Lubuk Ampelas, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim. di
Jl Bemban, Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Jumat (30/3/2018), kejadian aksi jambret tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2018 sekira pukul 17.30 di Jalan Bemban, Keluarahan Muarenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret) yang dilakukan oleh pelaku Doni dan pelaku Barikhudin (DPO) dengan cara menggunakan sepeda motor Honda Megapro Warna Merah mengikuti korban Sekar dari sebelah kantor Dispora Muaraenim. Di karenakan pelaku Doni dan Barikhudin (DPO) melihat posisi Handphone korban Sekar yang pada saat itu terletak di Box motor sebelah kanan motor korban, kedua pelaku terpaksa menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai oleh korban dengan cara memepetkan sepeda motor korban ke samping kiri jalan. lalu pelaku Barikhudin (DPO) langsung mengambil Handpone Korban dengan menggunakan tangan sebelah kiri, namun pada saat itu banyak warga yang melihat dan berusaha mengejar pelaku sehingga pelaku Doni terjatuh sehingga diitangkap dan nyaris babak belur dapat bogem mentah dari warga. Sedangkan pelaku Barikhudin melihat rekannya terjatuh dan ditangkap warga dan dikepung warga, ia memilih melarikan diri dengan meninggalkan motornya dan membawa handphone korban. Kemudian pelaku Doni langsung diamankan di Mapolres Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono SIK SH MH, saat ini, pihaknya telah mengamankan tersangka bersama
barang bukti yang di amankan satu unit sepeda motor merk Honda Megapro  warna Merah Hitam BG 2474 HR, dan satu buah kotak Handphone VIVO V5S warna Hitam. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran karena kita sudah mengetahui identitasnya.               "Masyarakat harus bisa menjaga keamanan dirinya, jangan memberi kesempatan untuk orang lain melakukan kejahatan. Dan bagi masyarakat sekitar yang melihat suatu kejahatan harap peduli dan jangan main hakim sendiri," tegasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Doni Aji Pangestu
Bb Tsk Doni 1,2 : Motor dan Kotak HP milik korban
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "