Rifai Pantau Atap Rumah Dinas Bupati Ambruk
KAYUAGUNG, SRIPO -- Pasca ambruk atap rumah dinas Bupati OKI, Selasa (27/2/2018) malam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bertindak cepat membentuk tim investigasi guna mengetahui penyebabnya.
Plt Bupati OKI HM Rifai SE, Rabu (28/2) langsung menggelar rapat terbatas dengan jajaran terkait ambruknya bangunan yang baru di tempati oleh Bupati OKI H Iskandar SE sebelum mengajukan cuti, ikut dalam kampanye pilkada.
Dibentuknya tim investigasi guna melakukan penyelidikan penyebab bergesernya konstruksi kuda-kuda rangka baja dibagian ruang tamu menyebabkan atap jenis keramik jatuh tanpa ada sebab akibatnya.
Setelah rapat, Rifai bersama rombongan tim menuju ke pendopoan rumah dinas bupati untuk meninjau dari dekat. Kondisi ruangan tamu berantakan, dan berserakan atap serta rangkaian plat baja lepas dari ikatan. Untuk bagian ruang keluarga, kontruksi atap tidak rusak, karena rangka atap menggunakan rangka plat baja tebal.
"Tadi saya langsung yang memimpin rapat, saya meminta laporan secara lengkap dan saya sudah perintahkan tim untuk melakukan penyelidikan," kata Rifai dalam jumpa pers usai meninjau kabupatenan.
Menurut Rifai, kejadian ini tentu saja membuat kaget dan prihatin, meski demikian tetap bersyukur, karena tidak ada korban jiwa karena memang rumah dinas dalam keadaan kosong.
Masih kata Rifai, Pemkab berkeyakinan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk membuat bangunan yang direhab tahun 2015 -2016 lalu. Sebab semua sudah barang tentu melalui proses kajian secara teknis.
"Pada saat kejadian cuaca baik, tidak ada hujan maupun angin kencang, maka dari itu perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh tim investigasi," tegas Rifai.
Disebutkan Rifai, tim yang terdiri dari berbagai instansi diantaranya Inspektorat, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Bidang Administrasi Pembangunan dan lain-lain secepatnya dapat melaksankan tugas dan melaporkan hasilnya.
"Tim secepatnya untuk melaporkan hasil penyelidikan tersebut, untuk sementara belum kita lakukan perbaikan karena masih menunggu hasil tim, dan informasi yang saya dapat bahwa ada garansi dari perusahaan baja ringan terkait insiden," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan OKI H Madani ST mengatakan, secara teknis atap bangunan pendopo yang ambruk adalah konstruksi baja ringan dengan atap genteng keramik sudah berdasarkan perhitungan teknis.
"Baja ringan ini merupakan produk pabrikan yang bergaransi 10 tahun, artinya penggunaan rangka baja ringan ini sudah melalui kajian teknis, dan rehab rumah jabatan Bupati OKI dimulai sejak tahun 2015.
Madani menyebut rangka baja ringan yang digunakan sebagai rangka penopang genteng sudah memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Pihak pabrikan menurut Madani, bahkan memberi garansi 10 tahun untuk kerusakan dan kesalahan teknis.
"Ada SLF dan pihak pabrik memberikan garansi hingga sepuluh tahun mereka siap ganti dan perbaiki," jelas Madani yang sebenarnya, pihak pabrik telah mengirim 10 pekerja untuk segera di perbaiki. Tetapi di stop sementara, setelah selesai investigasi baru dikerjakan. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Plt Bupati OKI HM Rifai SE didampingi Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan OKI H Madani ST, saat meninjau konstruksi atap rumah dinas ambruk.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment