Buy and Sell text links

3001bew1.kot

Teks foto
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara


Kapolda: Pagaralam Paling Rawan
//Pelanggaran Kecurangan Pilkada

PALEMBANG, SRIPO - Jelang pilkada serentak di sejumlah wilayah Indonesia, pilkada di Sumsel ada sejumlah daerah yang dinilai rawan pelanggaran atau kecurangan. Daerah berpotensi rawan pelanggaran ini berdasarkan analisis dari Mabes Polri dan Polda Sumsel.

Daerah di Sumsel yang dinilai rawan pelanggaran yakni untuk pilkada kota/kabupaten adalah Pagaralam, Lubuklinggau, dan Empatlawang.
Bahkan pilkada Sumsel juga termasuk daerah yang rawan pelanggaran untuk 17 propinsi lainnya di Indonesia yang menggelar pilkada serentak.

"Sumsel masuk peringkat ke 12  kategori kerawanan dalam pilkada. Untuk daerah paling rawan elanggaran di Sumsel adalah Pagaralam yang masuk peringkat empat untuk nasional. Itu bukan hanya analisis dari Polda Sumsel saja, namun tetapi juga analisis dari Mabes Polri," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Selasa (30/1).

Dikatakan jendral bintang dua ini, indikator penentuan daerah kerawanan dalam pilkada serentak di Sumsel ini, berdasarkan  dari 12 faktor. Salah satunya yang masuk faktor daerah rawan adalah persaingan antara pasangan calon  yang bertarung dalam pilkada pada setiap daerah.

"Sedangkan yang dinilai aman di Sumsel ini yakni pilkada di Prabumulih, karena hanya satu calon," ujarnya.

Polda Sumsel siap melakukan pengamanan dengan meminta back up dari Kodam II Sriwjaya agar pilkada di Sumsel dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Disisi lain, Polda Sumsel juga membentuk Satgas Nusantara.
Satgas ini bertugas melakukan upaya  pencegahan dan untuk mendinginkan suasana bila suhu politik mulai memanas. Satgas ini menjadikan Pilkada sukses agar  masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya. 

"Pengamanan Pilkada akan kami pertebal, termasuk mengawal calon kandidat. Sejauh ini, tak ada laporan black campain dan pelanggaran yang masuk kepolisian. Diharapkan, pilkada bisa berjalan lancar dan aman," ujar Zulkarnain.

Selain itu yang menjadi perhatian khusus Polda Sumsel dalam pengamanan pilkada hingga bisa berjalan dengan lancar dan aman, Zulkarnain mengatakan, yakni memantau adanya serangan fajar di masyarakat. Terutama polemik di masyarakat adanya pembagian sembako jelang pencoblosan.

"Satgas money politik yang berkerjasama dengan KPK sudah dibentuk. Satgas ini sasarannya bila ada money politik, seperti pengaruhi orang dengan memberikan sesuatu atau barang hingga warga memilih termasuk serangan fajar bahkan pemberian sembako," ujarnya.(bew)

Pilkada di Wilayah Sumsel Rawan Pelanggaran

1. Pilkada Pagaralam
2. Pilkada Lubuklinggau
3. Pilkada Empatlawan
4. Pilkada Sumsel

Sumber: Analisis Mabes Polri dan Polda Sumsel

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3001bew1.kot"