Buy and Sell text links

Berita Martapura Rabu (29/11) jangan sampai dokter meninggalkan OKU Timur

Jangan Sampai Dokter Spesialis meninggalkan OKUT


MARTAPURA, SRIPO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten OKU Timur menghkhawatirkan dokter spesialis yang ada meninggalkan OKU Timur dan pindah ke daerah lain disebabkan karena dihilangkannya tunjangan untuk dokter spesialis tersebut. Hal itu diungkapkan ketua Komisi IV DPRD OKU Timur Fenus Antonius SE dalam Paripurna Rabu (29/11).

Menurut Fenus, sebelumnya dokter spesialis memiliki tunjangan, namun wacananya tahun 2018 mendatang tunjangan tersebut akan dihapuskan yang mengkhawatirkan membuat dokter spesialis yang ada tidak betah dan meninggalkan OKU Timur. Selain itu, yang lebih mengkhawatirkan lagi dari penghapusan tunjangan tersebut adalah pelayanan yang tidak maksimal.


"Ada tunjangan saja pelayanan masih belum maksimal. Apalagi jika tunjangannya dihapuskan," katanya.

Demikian juga dengan sewa rumah yang hanya dibayarkan setengah dan sisanya ditanggung oleh dokter secara pribadi. Kondisi tersebut juga kata dia, harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah.

"Saya sudah mendengar ada dokter spesialis yang mengeluh. Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan daerah lain dan menarik dokter spesialis yang ada di  OKU Timur ini," katanya.

sedangkan Bupati OKU Timur HM Kholid MD mengatakan mengenai tunjangan dokter spesialis tersebut ke depan akan dilihat seperti apa perkembangannya. Jika dalam anggaran induk tunjangan untuk dokter spesialis tidak bisa diakomodir, maka akan dianggarkan pada saat anggaran tambahan.

"Itu merupakan salah satu solusinya sambil berjalan nanti akan diketahui mana yang penting dan mana yang tidak penting. Jika yang dirasa penting tidak terakomodir dalam APBD Induk, maka akan diperbaiki pada APBD perubahan," katanya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Martapura Rabu (29/11) jangan sampai dokter meninggalkan OKU Timur"