Buy and Sell text links


Ratusan Perawat Curhat Ke DPRD

EMPATLAWANG, SRIPO - Usai menghadap ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berapa hari lalu namun belum mendapat titik terang, ratusan perawat berstatus honorer yang tergabung dalam Ikatan Perawat Honor Indonesia (IPHI) di Empatlawang kali ini "curhat" ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empatlawang, Senin (29/5).

Ratusan perawat ini berhasil menemui DPRD Empatlawang dan diajak masuk di ruang rapat DPRD.

Didi Permana koordinator aksi, mengatakan, kedatangan mereka ini untuk menyampaikan beberapa poin hasil aksi damai perawat di Jakarta 16 April lalu.

"Yang perlu diketahui kami ini tidak ada gaji. Kami hanya mendapatkan upah semisal piket dapat Rp 30 ribu, itu hanya cukup untuk ongkos," ungkapnya dihadapan anggota dewan.

Poin lainnya, yakni meminta mengangkatkan status perawat honorer menjadi PNS, lalu menetapkan upah layak bagi perawat.

"Kami meminta tolong dewan bisa menyampaikan tujuan kami ini kepada pemerintah," harapnya.

Lanjutnya saat ini, mereka mengaku jika tidak ada asuransi dalam bekerja. Padahal kerja sangat penuh dengan resiko.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Empatlawang H David Hadrianto menyambut kedatangan ratusan para perawat di ruang rapat DPRD

Dapit mengaku akan menyampaikan kepada instansi terkait hal ini.

Para perawat yang tergabung dalam IPHI, kata David, mulai sekarang harus belajar melengkapi data yang dibutuhkan jika nantinya ada pengangkatan PNS bagi tenaga honorer. (cr27)

Ket foto : Ratusan perawat di Empatlawang curhat ke DPRD Empatlawang, Senin (29/5)




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "