Buy and Sell text links

Empat berita 7 foto

Wabup Muaraenim Minta Dukungan PDIP
* Pertama yang mengambil dan mengembalikan formulir
MUARAENIM, SRIPO---Sebagai bukti keseriusan untuk maju sebagai Balon Kandidat Bupati Muaraenim periode 2018-2003, Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman, meminta dukungan melalui DPC PDI-P Muaraenim, di kantor Graha Merah DPC PDI-P Muaraenim, Senin (29/5).
"Ini bukti saya jika serius minta dukungan dengan PDIP, saya yang pertama mengambil dan mengembalikan formulir Cabup Muaraenim," ujar Nurul Aman.
Menurut Nurul Aman, bahwa dirinya tentu menginginkan dukungan dari seluruh parpol salah satunya adalah PDIP. Memang segala sesuatu ia serahkan ke mekanisme partai masing-masing, namun yang pasti ia akan terus berusaha, berikhtiar dan berdoa.
Ketika ditanya masalah pasangan, Ketua DPC PPP Kabupaten Muaraenim mengatakan, bahwa siapa saja, terserah mau dari politisi, birokrat, pengusaha dan lain-lain, yang penting pasangannya tersebut sejalan dengannya dan mempunyai elektebilitas tinggi untuk menang.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Muaraenim Aries HB, pihaknya snagat berterimakasih dengan kedatangan Wabup Muaraenim yang sudah mengambil dan mengembalikan formulir ke DPC PDIP Muaraenim. Untuk selanjutnya, pihaknya akan menyerahkannya sesuai mekanisme partai yakni DPC PDIP, DPD PDIP dan DPP PDIP. Untuk siapa nanti yang akan diusung, semuanya akan ditentukan oleh partai.(ari)
CAPTION FOTO :
Kembalikan Formulir : Wabup Muaraenim Nurul Aman secara simbolis serahkan formulir Cabup Muaraenim ke Ketua DPC PDIP Muaraenim Aries HB di kantor Graha Merah DPC PDI-P Muaraenim, Senin (29/5).

Pedagang Petasan Dirazia
PALI, SRIPO---Untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta khusuk bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, Polsek Tanah Abang, melakukan razia petasan terhadap para pedagang kaki lima di pasar kalangan di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Senin (29/5).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kegiatan razia petasan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Iptu Diryanto dilakukan terhadap para pedagang yang berdagang di pasar-pasar kalangan seperti di desa Raja dan desa Harapan Jaya. Adapun hasil razia, di pasar kalangan Desa Raja berhasil diamankan empat pucuk kembang api merk markon dan 34 pak kecil/ mercon cabe disita dari
Rano (19) warga Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim. Selain itu juga, berhasil menyita satu pak mercon cabe milik Irpan (29) warga Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Tanah Abang AKP Sibero didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti petasan dan meminta para pedagang untuk tidak menjual petasan, karena selain menganggu kekhusukan inadah umat muslim, juga sangat membahayakan bagi masyarakat umum.(ari)
CAPTION FOTO :
Razia Petasan 1,2,3 : Tampak petugas Polsek Tanah Abang melakukan razia petasan yang dijual pedagang kaki lima di pasar kalangan, di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Senin (29/5).

Warga Hadang Truk Batubara
* Minta Pertanggungjawaban Sopir
MUARAENIM, SRIPO---Puluhan warga Desa Tanjung Serian, nekat menghadang dan menyetop angkutan truk batubara. Pasalnya salah seorang warganya bernama Eka Purnamasari (22) diduga menjadi korban tabrak lari truk batubara di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/5).
Dari pantauan dilapangan penyetopan tersebut dilakukan warga dan kerabat korban, berawal ketika Minggu (28/5), salah seorang warga Tanjung Serian bernama Eka Purnamasari yang baru membeli makanan untuk berbuka puasa diduga ditabrak oleh truk batubara. Akibat tabrakan tersebut korban menderita luka-luka cukup parah dan dirawat di RSUD dr HM Rabain Muaraenim. Namun supir truk batubara bukannya memberikan pertolongan tetapi malah melarikan diri. Karena tidak ada yang bertanggungjawab, akhirnya warga bersama kerabat korban, Senin (29/5) sekitar pukul 00.05 melakukan penghadangan truk batubara yang melintas. Akibatnya dibeberapa tempat sempat terjadi kemacetan.
"Kami kesal supir truk kabur dan tidak bertanggung jawab terhadap korban," ujar Agus yang merupakan kakak korban.
Menurut Agus, bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap pengemudi yang tidak mau bertanggung jawab dan kabur begitu saja. Dan ia bersama warga akan terus melakukan penyetopan ini, sampai ada pertanggung jawaban dari pihak armada batu bara atas apa yang menimpa adiknya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasatlantas AKP Adik Listiyo mengatakan bahwa sampai saat ini pihak keluarga dan pengusaha angkutan batu bara sedang melakuan pertemuan. Dan ia meminta kepada keluarga korban dan warga untuk tidak terpancing dan bertindak anarkis, sambil menunggu ada kesepakatan dari kedua belah pihak.
"Benar adanya penghalangan terhadap angkutan batu bara oleh warga namun saat ini antara transportir dan keluarga korban sedang melakukan pertemuan dan negosiasi atas kejadiaan tersebut," ujar Leo.(ari)
CAPTION FOTO :
Hadang Truk Batubara 1,2 : Gara-gara slah seorang warganya ditabrak truk angkutan batubra, puluhan warga Desa Tanjung Serian, melakukan penghadangan terhadap seluruh angkutan batubara yang melintas di Desa Tanjung Serian, Muaraenim, Senin (29/5).

Muzakir Prihatin OTT Menimpa BPK RI
* Tidak Pernah Menyogok Auditor BPK
MUARAENIM, SRIPO---Pasca aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum auditor BPK dan Pejabat Kementerian Desa, Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, merasa prihatin. Pasalnya BPK merupakan lembaga resmi negara dalam melakukan pemeriksaan keuangan di Indonesia, Senin (29/5).
Menurut Muzakir, bahwa pihaknya benar-benat sangat prihatin dengan adanya aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum pegawai di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan oknum pegawai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Dan ini bisa menjadi preseden buruk, terutama bagi daerah yang pernah menerima WTP tersebut. Dan ia berharap hal seperti ini tidak terjadi di daerah Sumsel, karena akan berimbas tidak baik dan bisa membuat citra buruk ke daerah.
"Kita suceng-suceng saja, dan tidak pernah dan mau memberi sogokan. Jika belum bisa, jangan dipaksakan," tukas Muzakir.
Masih dikatakan Muzakir, didalam audit yang dilakukan oleh BPK, pihaknya selalu berupaya sebaik mungkin mengelola keuangan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Bahkan, pihaknya sangat senang jika diberitahukan kekurangan, sehingga bisa memacu dan memotivasi aparatur negara untuk bekerja lebih baik sehingga kedepan dalam pengelolaan keuangan semakin baik.
"Saya yakin khusus untuk di Sumsel penilaian oleh BPK Sumsel masih murni dan fair. Dan jika tidak berhalangan tanggal 31 Mei 2017, kita akan menghadiri pengumuman WTP tersebut, tapi kita belum tahu dapat atau tidak tahun ini," kata Muzakir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (26/5), tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjaring enam orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yakni oknum auditor BPK dan Pejabat Kementerian Desa dii dua lokasi yaitu kantor BPK RI dan kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT.(ari)
CAPTION FOTO :
Muzakir : Bupati Muaraenim

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Empat berita 7 foto"