Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: PASAR BEDUG – Bupati OKU Timur, Wabup, Kapolres, dan unsur muspida saat meresmikan pasar bedug Ramadhan1838 H
Pasar Bedug Antisipasi Penjualan Mamin Berbahaya
//Kholid: Tahun Depan Pasar Bedug Dipindahkan
MARTAPURA, SRIPO – Ratusan pedagang yang berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Martapura dan Gumawang memadati taman Tugu Tani dan pasar Gumawang (30/5) dalam rangka pembukaan pasar bedug Ramadhan 1438 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hj Sri Inasih dalam sambutannya mengatakan, pasar bedug bertujuan selain untuk memeriahkan bulan suci ramadhan, juga untuk membantu industri kecil kuliner dalam memasarkan hasil produksi dan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan menu berbuka takjil dan sahur.
"Pasar bedug dilaksanakan di dua lokasi. Untuk Martapura dilaksanakan di Pasar Tugu tani dan di Belitang dilaskanakan di Pasar Gumawang," katanya.
Menurut Sri, para peserta pasar bedug berjumlah sekitar 300 pedagang. Pedagang kata dia, ditekankan untuk tidak menjual makanan dan minuman berbahaya karena sesuai dengan tujuan awal keberadaan pasar bedug adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan makanan sehat tanpa pengawet dan bahan berbahaya.
"Kita bekerjasama dengan dinas kesehatan kepolisian dan unsur terkait untuk melakukan pemeriksaan makanan dan minuman apakah ada yang minuman berbahaya atau tidak," katanya.
Sedangkan Bupati OKU Timur HM Kholid MD dalam sambutannya selain mengucapkan terimakasih kepada pedagang juga mempersilakan seluruh pedagang untuk berjualan. Namun kata dia, setelah dilakukan evaluasi selama dua tahun, maka yang akan datang pemerintah akan memindahkan pasar bedug ke lapangan Koni terukis.
"Demikian juga untuk wilayah Belitang. Saat ini pasar bedug dilaksanakan di Pasar gumawang, Namun tidak menutup kemungkinan tahun depan juga akan dipindahkan ke lapangan Koni," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Selasa (30/5) Pasar Bedug antisipasi makin berbahaya"
Post a Comment