Buy and Sell text links

Faisal : Kita Juga Surprise //PSSI Melenceng Aturan FIFA


Faisal : Kita Juga Surprise
//PSSI Melenceng Aturan FIFA

PALEMBANG, SRIPO--Liga 1 Indonesia yang akan dihelat 15 April mendatang kembali memunculkan pro dan kontra. Pasalnya Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) lagi-lagi menelurkan regulasi yang seakan membuat shock perserta. Mulai dari Marque Player, pembatasan usia hingga regulasi pemain U-22 dan kini PSSI menetapkan setiap tim diperbolehkan melakukan pergantian lima kali selama pertandingan. Artinya, aturan anyar ini melenceng dari aturan FIFA yang menetapkan jatah tiga kali pergantian setiap pertandingan.

Sekretaris PT SOM faisal Mursyid mengaku dirinya saja surprise dengan keputusan ini. Bahkan, Faisal menilai jika Liga akan kehilangan makna karena PSSI lebih memburu 'sport Industri' bukan lagi kompetisi sebenarnya. 

"Bagaimana yah, kita sendiri surprise. PSSI tidak merujuk standar FIFA. kalau standar FIFA itukan pergantian pemain tiga. Susunan pemain 18, ini 20. Jadi ini sesuatu hal yang diluar perkirakan kita. Karena terus terang aja, kita mengajukan keberatan, disatu sisi PSSI ingin liga ini menarik. Sepertinya mereka lebih condong ke sport industri. mementingkan industrinya," ungkap Faisal, Kamis (30/3)

Dengan bergulirnya regulasi tersebut, PSSI seakan begitu berani keluar dari rel yang ditentukan FIFA sebagai induk olahraga dunia sepakbola. Dikhawatirkan, FIFA kembali membekukan PSSI yang tidak melanggar aturan yang ditetapkan. Atau, FIFA tidak akan menggap Liga 1 merupakan Liga resmi Indonesia karena tidak sesuai aturan FIFA.

"Dari awal kan kita sempat mengajukan keberatan. Tapi bagaimana. Karena kita inikan juara Liga, juara dan runerup akan keluar mewakili bertarung di AFC. Di AFC kam tidak seperti itu. Memang kita paham niatnya untuk memberi kesempatan kepada pemain yang duduk dibangku cadangan kesempatan bermain," tuturnya

Seperti diketahui, regulasi pergantian 5 pemain di Liga 1 tidak sesuai dengan Law Of Game yang dikeluarkan oleh FIFA dan IFAB selaku badan dunia yang menentukan aturan resmi di sepakbola kompetisi resmi di dunia.

Dalam Law of game 16/17 menyebutkan bahwa "A maximum of three substitutes may be used in any match played in an official competition organised under the auspices of FIFA, confederations or national football associations" (Maksimal tiga pergantian pemain bisa digunakan di pertandingan apapun di sebuah kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi, atau asosiasi sepakbola nasional)

Begitu juga dengan Laws of the Game 2017/18 terbaru yang sudah dibahas pada AGM tahun 2017, menyebutkan, jumlah pergantian pemain, maksimal hingga lima pergantian, bisa digunakan di pertandingan apapun dalam sebuah kompetisi resmi yang akan ditentukan oleh FIFA, konfederasi, atau asosiasi sepakbola nasional, kecuali kompetisi pria dan wanita yang melibatkan tim utama klub-klub di divisi teratas atau tim nasional senior 'A', di mana maksimal pergantian pemain adalah tiga.

Apalagi, aturan tersebut sangat jelas FIFA melarang pergantian pemain sepakbola nasional untuk kompetisi tertinggi. 

"Sriwijaya prinsipnya mendukung saja. Apapun itu kita dukung PSSI untuk memperbaiki liga kedepan," pungkasnya. (cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faisal : Kita Juga Surprise //PSSI Melenceng Aturan FIFA"