Buy and Sell text links

Berita OKI


Sekda Panggil Paksa Managemen RSUD Kayuagung
KAYUAGUNG, SRIPO -- Akhirnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memanggil paksa managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rujuk Kayuagung. Terkait lemahnya pelayanan terhadap pasien selama ini.
Sekda OKI H Husin SPd MM tidak mau dikatakan bahwa Pemda OKI terkesan membiarkan apa yang terjadi di rumah sakit selama ini. Menurut Husin, pihak rumah sakit sudah berulang kali dipanggil Bupati OKI H Iskandar SE terkait keluhan masyarakat. Bukannya pemerintah membiarkan.
"Pemerintah daerah tak membiarkan apa yang terjadi di rumah sakit," kata Husin menanggapi keluhan masyarakat dan hari ini, Jumat (31/3) seluruh managemen rumah sakit dipanggil untuk mempertanggungjawabkan persoalan selama ini.
"Kita sudah banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat terkait layanan di RSUD. Hari ini kita mengundang jajaran manajemen agar tidak ada pembiaran-pembiaran terhadap setiap pelayanan kepada masyarakat," ugkap Husin berulang kali dihadapan awak media.
Ditegaskan Husin, adapun yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan tadi, antara lain, terkait keluhan masyarakat terhadap pelayan dan lambanya dari rumah sakit menangani pasien. Untuk itu, pertemuan ini sudah kesekian kali tetapi masih juga terulang.
Untuk itu, Husin menegaskan Pemkab OKI akan terus mendorong pencarian solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, mulai dari pelayanan tenaga medis, perlengkapan peralatan, hingga infrastruktur rumah sakit.
Sebenarnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan. Bukan pembiaran.
"Kita sama-sama berupaya. Saya minta dokter dan tenaga medis lainnya terus tingkatkan pelayanan. Yang paling penting adalah utamakan kepuasan pasien," ajak Sekda kepada maagemen rumah sakit.
Mengenai pertemuan ini, akan ditindaklanjut dan akan disampaikan langsung dengan Bapak Bupati, evaluasi akan kita lakukan dalam waktu singkat," tutur Sekda yang tak mau memberikan limit waktu pengenai perunahan rumah sakit.
Direktur RSUD Kayuagung, dr Dedy Sumantri ketika dipanggil tidak diberikan waktu untuk menyampaikan persoalan rumah sakit. Malahan dr T Mirda Zulaikha, salah satu dokter spesialis RSUD Kayuagung menuturkan, pelayanan di rumah sakit milik pemerintah sejatinya harus lebih baik dari rumah sakit swasta, dokter-dokternya lebih terampil. Hanya saja, kata dia, peralatan yang ada belum cukup memadai.
"Saya mengakui ada pelayanan rumah sakit yang kurang. Karena saat pelayanan saya tidak ada ditempat," tutur Mirda yang tak bicara ketika disinggung ketika benang kosmetik dan non kosmetik karena, pihak rumah sakit tidak menyediakan benang tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Welly Tegalega SH yang turut hadir mendesak pemerintah agar pekah terhadap keluhan masyarakat. Karena ini menyangkut kinerja Bupati OKI.
"Kejadian ini sudah berulang kali, tapi masih saja terjadi," tegas Welly yang mendesak keras direktur rumah sakit harus diganti, kalau tidak kinerja bupati bisa terganggu. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Sekda OKI H Husin SPd MM didampingi Kadin Kesbangpollinmas Tohir Yanto dan Mantan Ketua PWI OKI H Agus Salim SE MM

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"