Buy and Sell text links

Manajemen SFC bakal Didenda

Manajemen SFC bakal Didenda

PALEMBANG, SRIPO--Buntut aksi euforia suporter dalam laga akhir Torabika Soccer Championship (TSC) akibat flare dan petasan yang menyala di tengah laga kandang Sriwijaya FC kontra Pusamania Borneo, manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC bakalan didenda. 

Berdasarkan surat klarifikasi yang datang dari PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, dengan nomor 263/GTS.DISIPLIN/XII/2016 datang pada tanggal 19 Desember lalu. SFC terancam didenda Rp 25 juta Karen ulah suporter. 

Hal ini dibeberkan oleh Sekretaris PT. SOM Faisal Mursyid. Ketika diwawancarai Rabu (21/12), pihaknya telah mengirim surat balasan.

"Kita sudah menjelaskan kronologis kejadian. Yang jelas kita meminta maaf karena ini di luar kemampuan kita," terangnya ketika diwawancarai.

Manajemen terancam sanksi dari operator kompetisi. Sebab penyalaan flare dan petasan di tengah pertandingan sudah dilarang dengan tegas oleh asosiasi sepakbola internasional (FIFA). "Mungkin kita kena denda, besarannya belum tau kita. Sekitar Rp. 25 - 50 jutaan lah," ujarnya

Disinggung tentang siapa yang melakukan dan kenapa pengamanan bisa bocor, dirinya juga mengatakan jika hal tersebut di luar kendali panitia. Namun akibat dari insiden tersebut, pertandingan sempat dihentikan beberapa menit di laga terakhir Sriwijaya FC ini tepat sepuluh menit sebelum laga usai.

"Tapi kita sudah balas suratnya, menjelaskan kronologisnya dan meminta maaf. Tidak perlu lagi diselidiki siapa yang melakukan, karena di tayangan televisi terpampang," pungkasnya. (cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manajemen SFC bakal Didenda"