Buy and Sell text links

Berita OKI

Bupati OKI: Ahok Belum Dapat Hidayah dari Tuhannya

·         Orang-orang Pintar Jangan Bikin Gadus Indonesia

KAYUAGUNG, SRIPO -- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berkumpul menjadi satu, Nusantara Bersatu, Indonesia milik ku, Indonesia milik mu, Indonesia milik kita bersama. Inilah tekat masyarakat Bumi Bende Seguguk tak ada perpecahan Indonesia SATU, Rabu (30/11) di Gor Biduk Perahu Kajang Kayuagung.

Orasi-orasi di acara Nusantara Bersatu, dimulai dari tokoh masyarakat hingga ke kalangan pejabat semangat menyeruhkan Indonesia bersatu tak ada perpecah belahan di tanah air. Meskipun berbeda tetap satu jua.

Namun, kegiatan Nusantara Bersatu hanya dihadiri pihak kepolisian, tentara, pejabat OKI, anggota DPRD OKI, dan dipenuhi anak sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Pedagang kaki lima dan puluhan tukang becak turun turut mendengarkan colotehan-colotehan puisi kemerdekaan dan puisi nusantara bersatu yang dibawakan budayawan OKI H Yuslizal SPd dan Richard Arg yang menyinggung mengenai apa yang terjadi di Bangsa Indonesia sekarang ini.

Pemuda OKI, Rusyadi (40) berharap kepada orang-orang yang pintar, janganlah membuat gaduh Bangsa Indonesia yang telah aman damai dan tentram ini. "Hanya satu orang berbuat, se isi Indonesia mendeklarasikan Indonesia bersatu," kata Rusyadi berucap Indonesia sudah lama merdeka. Toh, jadikan Indonesia sejahtera jangan hanya serimonial saja.

M Koni (72) warga Desa Celikah Kecamatan Kayuagung menuturkan, kedatangan dirinya bersama tukang becak lainnya, untuk tidak ikut-ikutan dalam perpecah belahan agama, suku dan lainnya. Yang penting kami bisa mencari uang dan untuk makan sudah cukup.

"Saya sedih, Indonesia yang sudah lama merdeka masih mau terpropokasi oleh orang-orang yang memanfaatkan suasana yang damai," ujar Koni yang kecewa akan pelayanan dari pihak penyelenggara kegiatan Nusantara Bersatu. Kekecewaan terobati setelah Dandim 0402 OKI, memberikan bantuan kepada seluruh tukang bejak yang hadir.

Terpisah, tiga orang bocah dan salah satunya tampak bingung dengan menompang bagian kepala, melihat dan mendengar acara Nusantara Bersatu. Bocah tadi, tidak duduk dan mereka bersandar di pagar pembatas jalan biduk perahu kajang. Dengan mata tajam kedepan dan sekali-kali dilirikan ke arah Bupati OKI H Iskandar SE yang menyampaikan orasi dengan suara sangat lantang, hingga gemuru pantulan pengeras suara membius anak pelajar dan seluruh tamu undangan yang datang.
"Acara apa ini," kata boca kepada wartawan, banyak tentara, polisi dan anak sekolah yang ada mengenakan pakaian adat. Pertanyaan demi pertanyaan terlontar pada anak generasi penerus bangsa ini, mengapa acara Nusantara Bersatu. 

Dengan beberapa pertanyaan anak yang mengenakan pakaian bermain ini, wartawan hanya menjawab singkat, ini kegiatan untuk kembali meningkatkan persatuan Indonesia dengan tema Nusantara Bersatu.
Bupati OKI, HIskandar SE mengatakan, hari ini kita mengumpulkan semua unsur masyarakat dan banyak pelajar. Kepada pelajar semangat persatuan harus ditingkatkan dan terjalin dengan kesatuan satu Bangsa Indonesia. Mengenai, masalah demo damai 2 Desember  masyarakat OKI diminta untuk berdoa di rumah saja, kalau ada yang berangkat kami tidak bisa melarang itu hak mereka.
"Masalah Ahok, ini karena dia belum dapat hidayah dari Tuhannya. Kalau dia sudah dapat hidayah dari Tuhannya, saya yakin dia tidak bicara seperti itu (Penistaan red)," tandas Iskandar. (mbd)

 

SRIPO/MAT BODOK

BINGUNG – Tiga orang bocah tampak bingung dengan menompang bagian kepala melihat dan mendengarkan acara Nusantara Bersatu, Rabu (30/11) di Gor  Biduk Perahu Kajang, Kayuagung. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"