Widodo : Selamat Untuk Persipura
//SFC Kalah Cepat
PALEMBANG, SRIPO--Permainan cepat dan agresif yang dijanjikan Mutiara Hitam, terbukti sukses meruntuhkan perlawanan Sriwijaya FC di stadion Mandala Jayapura, Minggu (30/10). Meski sangat solid sepanjang laga, namun pertahanan Laskar Wong Kito rupanya sedikit kendur dan membuat lubang menjelang akhir pertandingan.
Pertahanan solid yang beberapa kali digempur, sedikit terurai ketika mencoba mencari gol saat masuknya Firman Utina menggantikan Mariando. Namun sayang, taktik keluar menyerang justru menjadi malapetakan bagi Laskar Wong Kito saat supersub Persipura Edward Junior Wilson dimenit 81 melihat celah dan berkat akselerasinya mengoyak gawang Teja Pakualam.
Skor 1-0 sayangnya hingga akhir pertandingan tak berubah. Head coach Widodo C Putro memang mencoba menekan untuk menyamakan kedudukan dengan memasukkan Airlangga Sutjipto. Tapi pertahanan apik Mutiara Hitam cukup kokoh untuk ditembus. Hanya saja, mendekati akhir pertandingan permainan satu dua yang diperagakan Firman Cs menjadi satu skema yang nyaris merusak ritem pertahanan Persipura. Tapi lagi-lagi sayang, skema tersebut mentah dikaki Ricardo Salampesy yang tampil disiplin.
Dengan kemenangan ini, Persipura sukses naik ke peringkat dua klasmen sementara menggusur Madura United dengan 49 poin. Sedangkan Sriwijaya FC pulang tanpa poin harus puas di posisi 4 dengan 43 poin.
Head coach Widodo C Putro mengatakan, jika memang timnya kalah di laga ini. Persipura layak menang dan ia mengucapkan selamat untuk Persipura.
"Selamat untuk persipura, pertandingan berjalan menarik, dan Persipura bisa memanfaatkan peluang mereka. Kami juga ada peluang namun penyelesaian kurang baik," ucap Wid
Menurut Widodo, permainan Laskar Wong Kito sebenarnya bukanlah bertahan. Walau terlihat menunggu di perempat lapangan, Widodo menilai jika gaya SFC tetap bermain seperti biasanya.
"Kalau bertahan, kita tidak bermain bertahan. Kita menunggu dan menyerang balik. Tapi memang, peluang kita tidak bisa dimanfaatkan secara baik," ucap Widodo
Ditanyai mengapa baru memasukkan Firman dibabak kedua. Eks pelatih Timnas ini mengaku jika hal tersebut karena kondisi pemain memang tidak dalam kondisi terbaik. Karena itu, meski tidak begitu prima ia tetap memasukkan Firman dibabak kedua karena tim membutuhkan tenaganya.
"Firman memang baru diturunkan di babak kedua karena kondisinya kurang fit dan dia meminta main di babak kedua," tuturnya
Sementara itu, pelatih Mutiara Hitam Alfredo Vera mengaku jika bermain melawan Laskar Wong Kito memang gaya khas Persipura. Dengan bermain lugas, cepat agresif sangat cocok dengan tipikal pemain Persipura yang ngotot. Namun, permainan SFC pun menurut Alfredo tidak buruk. SFC menyajikan permainan menarik yang membuat laga ini sangat berkelas.
"Laga ini seperti final buat Persipura, namun inilah gaya permainan kami. Kami juga bikin banyak peluang," katanya
Menurutnya, awal laga skuadnya memang sedikit tegang dan tidak sabar dalam mengolah bola. Karena itu, ia menekankan lebih sabar dan mencoba beberapa celah.
"Pemain juga tidak sabar dan itu juga yang saya tekankan saat jeda babak pertama. Terus bergerak dan bikin peluang, saya senang karena dua pertandingan terakhir kami bisa menang dengan tim papan atas," pungkasnya. (cr10)
0 Response to "Widodo : Selamat Untuk Persipura //SFC Kalah Cepat "
Post a Comment