Buy and Sell text links

Ragam Genteng dengan Kelebihan dan Kekurangannya (Griya)

Ragam Genteng dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Genteng merupakan salah satu jenis penutup atap rumah yang paling umum digunakan di Indonesia. Genteng seperti penutup atap lainnya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan. Selain itu tampilan genteng menjadi hal yang penting dalam membantu penampilan aksen sebuah rumah. Dengan mengetahui jenis genteng beserta kelebihan dan kekurangannya, diharapkan Anda dapat memilih genteng yang tepat untuk rumah Anda.

Pengamat Arsitektur dan Perkotaan , Isnaini Madani menjelaskan, ada banyak jenis genteng yang bisa dipilih konsumen sesuai dengan selera dan budget yang dimiliki. Ada rupa ada harga yang menyesuaikan dengan kualitas genteng itu sendiri.

Isnaini mengungkapkan pada setiap jenis genteng memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Namun pada umumnya, pemilihan atap dengan menggunakan genteng cenderung lebih tahan lama hingga 20-30 tahun, terlebih genteng yang digunakan telah di glazur.

Pasalnya dengan penggunaan glazur akan membuat genteng lebih awet dan bebas lumut. Hal ini tentunya membuat cost perawatan genteng atau atap jadi lebih hemat.

Jika genteng lebih familiar berbahan tanah liat, namun kini genteng hadir dengan beragam jenis, seperti genteng keramik, genteng beton genteng aspal, genteng metal, genteng polyrbonate dan lain sebagainya.

Beberapa jenis genteng yang kerap dipilih masyarakat untuk hunian diantaranya, jenis genteng asbestos / asbes, yang merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Penutup atap dari bahan asbes sangat akrab dengan masyarakat, selain harganya murah dan pemasangannya mudah, karena atap asbes memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membutuhkan konstruksi gording yang khusus.

Lalu, ada juga genteng keramik. Bahan dasar jenis genteng ini tetap keramik, namun telah mengalami proses finishing glazur. tersedia dalam beragam warna dan ukuran. Aplikasinya cocok untuk atap balkon hunian modern. Genteng ini bertumpu pada rangka kayu dan beton.

Kelebihan dari jenis genteng ini diantaranya lebih tahan lama dan kuat menahan beban manusia, Warna akan tahan lama karena diproses dengan pembakaran dengan suhu 1100 ° C, Sistem interlock yang memungkinkan adannya celah untuk mengaitkan. Hanya saja ada Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.

Selain itu diperlukan kemiringan atap minimum 30° agar air hujan dapat mengalir sempurna dan genting tidak dapat terlepas ketika diterpa angin (jika dipasang pada sudut kemiringan 45 – 60 °
Terakhir, Genteng Metal atau Genteng Berbahan Logam. Bentuknya lembaran, mirip seng. Genteng ini ditanam pada balok gording rangka atap, menggunakan sekrup. Bentuk lain berupa genteng lembaran. Pemasangannya tidak jauh berbeda dengan genteng tanah liat.

Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m.Genteng jenis ini biasanya memerlukan sekrup untuk pemasangannya agar tidak mudah terbawa angin karena bobotnya lumayan ringan. Pilihan warna genteng metal yang tersedia sangat variatif dan menarik. Kombinasi warna atap dan dinding fasade bangunan dapat menciptakan harmoni warna yang menarik.

Kelebihan genteng metal, mudah dan cepat dalam pemasangannya. Hemat material karena bentangnya yang lebih lebar, Dilapisi bahan anti karat, Menggunakan bahan anti pecah jadi lebih aman dari kebocoran, Teknologi baru yang membuat genteng tidak menimbulkan panas dan tidak mudah terbakar, Dilapisi bahan anti lumut sehingga tidak perlu khawatir untuk mengecet ulang yang tentunya memerlukan biaya tambahan.

Sementara, kelemahan genteng metal Ketika pemasangan jenis genteng ini digarapkan rapi , karena jika tidak rapi maka akan menggurangi keindahan atap rumah Anda.(cr26/Berbagai sumber)





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ragam Genteng dengan Kelebihan dan Kekurangannya (Griya)"