Buy and Sell text links

Pulang Sekoah Ibu dan Anak Ditembak Orang Tidak Dikenal
// Anak Tertembak Bagian Kepala, Ibu Pada Bagian Dada

SEKAYU, SRIPO-- Sulastri (51) dan anakanya M Faizal (10) warga Desa Sereka, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, akibat menerima luka tembak dari orang yang tidak dikenal. Ibu dan anak tersebut ditembak oleh orang tidak dikenal, di Jalan Sekayu-Lubuk Linggau pada saat baru pulang dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (31/10).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sulastri dan M Faizal pada saat itu baru pulang dari SD Negeri 1 Sugi Waras, Muba. Dimana Sulastri yang merupakan seorang PNS guru disana dan M Faizal murid pada sekolah tersebut.

Kedua korban tersebut pulang dengan menggunakan motor matic jenis Yamah Mio, pada saat dalam perjalanan menuju rumah tiba-tiba terdengar suara letusan dari arah belakang. Tidak lama kemudian M Faizal terjatuh dari boncengan sepeda motor yang dikemudikan ibunya, melihat anaknya terjatuh Sulastri langsung memberhentikan motornya dan menolong M Faizal.

Namun, pada saat hendak menolong tubuh Sulastri lemas karena ia juga terkena tembakkan pada bagian dada, sedangkan M Faizal terkena tembakkan pada bagian kepala. Melihat sang anak terdiam, Sulastri meminta tolong kepada warga sekitar, dan keduanya langsung dilarikan ke Bidan Neneng Awaliyah. Namun, akibat dari luka yang diterima keduanya langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Mereka ini baru pulang dari sekolah, tahu-tahu saya mendapat kabar ditembak orang," kata M Tohid, suami Sulastri, ketika dikonfirmasi di RSUD Sekayu.

Dikatakannya, istri dan anaknya tersebut baru pulang dari sekolah pada saat dalam perjalanan mereka ditembak oleh orang tidak dikenal. "Anak saya ditembak dari dibelakang dan kena kepalanya, sedangkan ibunya tertembus peluru dari anak saya," ungkapnya, seraya berkelu kesah terhadap saudaranya.

Kepala Desa Sereka, Yulianto, mengatakan kejadian penemabakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian tersebut diduga dilatar belakangi karena dendam, karena sepeda motor milik korban dan benda berharga lainnya tidak ada yang hilang. "Kejadian ini diduga dendam, karena tidak ada barang berharga yang hilang dari korban ini," ungkapnya.

Dari pantauan di RSUD Sekayu, Sulastri dalam perawatan intensif dan dalam keadaan sadar. Sedangkan M Faizal tidak sadarkan diri dan kepalanya diperban, dan dilakukan perawatan secara serius oleh tim dokter RSUD Sekayu.

Sementara itu, Kapolsek Babat Toman AKP Iskandar, membenarkan mengenai kejadian penembakan yang dialami oleh ibu dan anak pada saat pulang sekolah. "Pasca kejadian penembakkan tersebut kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang ada. Saat ini kita belum bisa memastikan apakah ini perampokkan atau bermotif dendam, karena saat ini kita tengah melakukan penyelidikan," ungkapnya. (cr13)


Foto diwarna : SLS, FZL
SRIPO/CR13
Ket foto : Kedua korban penembakkan orang tidak dikenal pada saat melakukan perawatan intensif.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "