Buy and Sell text links

0110bew1.kot

Naskah Sukses Story

Foto --- IGUN

Nyambi Jadi Petugas Kebersihan
//Kini Pimpin RSUD Martapura

MEMIMPIN sebuah rumah sakit milik pemerintah daerah, sama sekali tak terbayangkan oleh perempuan satu ini. Jangankan berpikir menjadi seorang pemimpin yang diberikan kepercayaan penuh dalam mengelolah rumah sakit, bercita-cita sebagai orang yang berprofesi dokter pun awalnya bukan impian pada masa kecilnya.

Namun seiring waktu berjalan, akhirnya profesi dokter dijalaninya dengan semangat dan penuh tanggung jawab hingga meraih kesuksesan dan juga sebagai dokter spesialis okupasi atau kedokteran kerja.

Bagaimana cerita perjalanan karir dr Hj Alfa Siti Azizah MS, SpOK yang terbilang sukses dan kini menjabat sebagai Direktur RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur. Berikut wawancara wartawan Sriwijaya Post (Sripo) dengan dr Alfa yang dulunya juga pernah berpredikat sebagai dokter teladan se-Kota Palembang pada tahaun 1996.

Penulis: Welly Hadinata

Sripo: Sejak kapan anda diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur dengan jabatan yang anda diemban saat ini menjadi direktur rumah sakit?
dr Alfa: Saya mulai berkarir kerja di Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada Oktober tahun 2011. Awalnya saya dulu hanya dokter biasa untuk mengelolah Puskesmas Martapura yang kini menjadi RSUD Martapura. Namun pada awal 2012, pada masa itu Bupati OKU Timur H Herman Deru mengeluarkan SK (Surat Keputusan) bahwa puskesmas yang saya pimpin berubah menjadi rumah sakit. Dikarenakan hanya dari SK dari pemerintah daerah, saya merasa telah diberikan kepercayaan dan saya pun mengurusi administrasi ke pemerintah pusat. Kemudian tak butuh waktu lama di tahun yang sama sekitar tiga bulan, akhirnya pemerintah pusat resmi menjadikan RSUD Martapura sebagai rumah sakit tipe D. Perlu diketahui, Kabupaten OKU Timur mungkin satu-satunya kabupaten di Sumsel yang memiliki dua rumah sakit milik pemerintah daerah yakni RSUD Belitang dan RSUD Martapura.

Sebelum berkarir di Pemerintah Kabupaten OKU Timur, anda dulunya bekerja dimana dan apakah anda hambatan pada saat awal karir sebagai dokter?
Berbicara soal awal karir, selepas menamatkan kuliah kedokteran di Universitas Sriwijaya, saya dulunya dokter disebuah perusahaan. Namun setelah itu saya mendedikasi ke Pemerintah Kota Palembang dan diberi kepercayaan sebagai Kepala Puskesmas Sukarami Palembang. Mungkin sebagai Kepala Puskesmas awal dari karir saya yang begitu banyak kenangan. Pada saat itu, meskipun berada di tengah kota, bukan berarti semuanya mudah didapatkan. Karena pada pendirian Puskesmas Sukarami pada tahun 1991 yang kondisinya sepi sekali dan kondisi akses jalannya masih susah. Saat itu Puskesmas Sukarami hanya ada tiga orang, saya sebagai dokter dan dibantu satu orang perawat dan satu orang bidan. Mengenai kendala pada masa itu, saya tidak menganggapinya sebagai kendala, namun sebagai tantangan dalam bekerja. Meskipun hanya kami bertiga dan memiliki tugas masing-masing, kami bertiga bekerja sama untuk melayani masyarakat yang hendak berobat. Bukan hanya layanan pengobatan saja diberikan, karena tidak ada pegawai lainnya, saya pun harus menjaga kebersihan lingkungan puskesmas. Bahkan saya juga nyambi sebagai petugas kebersihan puskesmas, mulai dari membersihkan kaca, menyapu lantai dan yang hal lainnya agar masyarakat yang berobat ke puskesmas bisa nyaman dan pastinya lekas sembuh. Saya tidak pernah mengeluh, meskipun pada masa itu anak saya masih kecil dan harus digendong ketika saya membersihkan lantai puskesmas setelah melayani masyarakat yang berobat.

Dalam setiap pekerjaan yang diemban, tentunya anda memiliki prinsip tersendiri untuk menjalaninya. Pastinya juga memiliki motto dalam bekerja, apa prinsip dan motto anda dalam menjalani setiap pekerjaan?
Pada prinsipnya saya yang berprofesi sebagai dokter, tentunya dokter itu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Namun juga bukan hanya mengobati masyarakat yang sakit, tapi juga perlu diberikan kepada masyarakat bagaimana cara pencegahan atau antisipasi agar tidak sakit. Untuk motto dalam bekerja, saya menekankan untuk selalu bekerja dengan ikhlas, sabar dan penuh tanggung jawab. Pokoknya gigih dalam bekerja. Alhamdulillah dari pengalaman mengelolah Puskesmas Sukarami, pada masa itu saya diberi penghargaan sebagai Dokter Teladan Kota Palembang oleh Walikota Palembang H Husni dan akhirnya bisa pergi haji ke Tana Suci Mekkah.

Apakah menjadi seorang dokter adalah cita-cita anda sejak kecil?
Jujur saya katakan (sembari tersenyum) dulunya saya bercita-cita sebagai seorang diplomat. Selepas taman SMA, saya langsung ke Jogja untuk melanjutkan kuliah sesuai keinginan saya menjadi diplomat. Bahkan saya sempat menganggur selama satu tahun dan lululantang di Jogja seperti orang tanpa arah. Akhirnya setelah dinasehati orangtua, saya pulang ke Palembang dan tes kuliah untuk masuk kedokteran. Awalnya saya sempat bimbang, namun saya berpikir seorang dokter juga sebagai profesi yang juga melayani masyarakat dan akhirnya saya jalani dengan sunguh-sungguh, kemudian selesai dengan waktu yang tepat. Namun yang terpenting dalam setiap kegiatan, kita jangan lupa berdoa. Karena pesan orangtua saya dulu, kita harus taat agama agar bisa menjalani hidup dengan baik.

--- Traveling Cari Inspirasi
DISIBUKAN dengan bekerja sebagai dokter dan juga memimpin rumah sakit dengan jumlah 200-an pegawai, bukan berarti dr Alfa tidak bisa menyisihkan waktu untuk keluarganya. Terutama posisinya sebagai ibu dari anak-anaknya dan juga sebagai istri dari suami tercinta. Bahkan dr Alfa memiliki hobi traveling yang rutin dilakukannya setiap tahun bersama keluarganya dengan tujuan agar lebih semangat dan fresh kembali bekerja.

Namun bukan hanya sekedar traveling untuk menghilangkan kepenatan dari aktivitas kerja, traveling dijadikan dr Alfa sebagai peluang untuk mencari inspirasi. Terlebih lagi dr Alfa sebagai dokter spesialis okupasi yang memprioritaskan upaya pencegahan ketimbang pengobatan.

"Banyak yang saya dapatkan dari hobi traveling baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Salah satunya cara pola hidup dari orang di daerah yang saya datangi untuk traveling. Intinya traveling yang sudah menjadi hobi saya dan traveling menjadikan inspirasi saya serta menambah wawasan," ujar putri sulung Prof Dr Gajahnata (alm).

Bukan hanya traveling pada sejumlah daerah di Indonesia yang didatangi dr Alfa, sejumlah negara pun sudah disambanginya untuk berlibur bersama keluarganya. Bahkan hampir negara-negara di Benua Eropa sudah dikunjunginya dan banyak pelajaran yang didapatnya setelah mengunjungi negara di Eropa.

"Seperti traveling ke Belanda, Pernacis, Italia dan negara eropa lainnya, banyak pelaajaran berharga yang saya peroleh. Terutama cara pola hidup orang Eropa yang berbeda dengan orang Indonesia. Seperti saya menanyakan sebuah lokasi, orang Eroba akan menjawabnya dengan jarak dan bukan dengan waktu.

Hal ini karena dalam kesehariannya meskipun di tengah kota, orang-orang Eropa lebih mempriortaskan untuk jalan kaki untuk bekerja ketimbang naik kendaraan. Mungkin kalau jaraknya jauh, mereka menggunakan sepeda. Setelah saya amati, kebiasaan berjalan kaki untuk kesehatan," ujarnya.(bew)

--- Biofile ---
Nama: dr Hj Alfa Siti Azizah MS,SpOK
TTL: Jogjakarta, 12 Juni 1962
Jabatan: Direktur RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur
Nama Suami: Dr Eddy Hendriyadi SpB
(Dokter bedah di RSUD Belitang OKU Timur)
Nama Anak
Dr Muh Aldiansyah Januario
Nur Chintaldi Lestari
Muh Taufan Akbar Al Ghozi

---- Jenjang Pendidikan ---
1. SD Muhammadiyah 2 tahun 1974
2. SMPN 1 Palembang tahun 1977
3. SMAN 1 Palembang tahun 1981
4. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 1990
5. Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Indonesia 1999

--- Riwayat Pekerjaan ---
1. Kepala Puskesmas Sukarami Palembang
2. Kasi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Distakot Palembang
3. Kasubag Bina Sosial dan Bina Sejahtera Biro Kesra dan Pemberdayaan Perempuan Setda Sumsel
4. Kasubdin Pengawas Ketenagakerjaan Distakot Palembang
5. Kepala Puskesmas Martapura OKU Timur
6. Direktur RSUD Martapura OKU Timur

--- Penghargaan ---
- Dokter Teladan Kota Palembang 1996
- Satya Lancana Karya Satya X dari Presiden RI tahun 2004
- Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI tahun 2015
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "0110bew1.kot"