Nyaris Mundur Dari TSC

PALEMBANG, SRIPO--Desakan untuk mundur dalam keikutsertaan di Torabika Soccer Championship (TSC), nyaris saja diamiji oleh Manajemen Laskar Wong Kito. Dengan banyaknya faktor ekternal diluar sepakbola, bahkan beberapa kali dicurangi, akhirnya Manajemen tetap akan melanjutkan kompetisi.

Memang, di putaran pertama TSC, bukan tim lawan yang kerapkali mengalahkan Laskar Wong Kito melainkan wasit. Keputusan kontroversi wasit kerapkali merugikan Supardi dan kawan-kawan. Akibatnya SFC selalu menelan kekalahan meski pun sebenarnya patut meraih tiga poin.

Melihat pertandingan yang tidak sehat lagi ini, muncul desakan dari suporter salah satunya Singa Mania supaya SFC mengundurkan diri.

Singa Mania ingin manajemen tidak melanjutkan pertandingan TSC di putaran kedua. Itu pun sebenarnya tak hanya datang dari kubu suporter, segelintir jajaran manajemen pun ada suara sumbang yang mulai menyuarakan itu.

Manajer SFC Nasrun Umar saat disinggung mengenai sikapnya terkait hal ini, Selasa (30/8) mengatakan, dia sendiri ada dua suara, secara pribadi dia ingin mundur dari TSC. Dia sendiri ingin tim tidak melanjutkan putaran kedua kompetisi TSC. Itu karena pertandingan ini memang belum berstandar FIFA.

Banyak sekali kecurangan yang masih dibiarkan begitu saja. Mirisnya itu dilakukan oleh pengadil di lapangan hijau.

"Kita tahu kompetisi ini lahir setelah sebelumnya bergulir turnamen Bhayangkara, Gubernur Kaltim, Piala Presiden dan turnamen lainnya, terus muncul gagasan menggulirkan kompetisi yang tentunya lebih panjang," ujarnya, Rabu (31/8)

Hingga akhirnya kompetisi TSC ini lahir, disaat kondisi sepakbola Indonesia sebelumnya sempat mati suri karena kisruh pengurus sepakbola.

"Kompetisi ini juga sebenarnya tidak ada muaranya turun di mana nantinya bagi tim yang juara, jadi memang ada masukan pada saya untuk tidak melanjutkan putaran kedua dan fokus persiapan kompetisi musim depan," ungkapnya.

Setelah terus memutar otak dan berkomunikasi dengan Presiden SFC Dodi Reza Alex, akhirnya diputuskan Laskar Wong Kito tetap melanjutkan pertandingan di putaran kedua.

Satu hal yang menjadi pengobat luka hati SFC hingga akhirnya memutuskan melanjutkan pertandingan putaran kedua, yakni karena kecurangan yang diterima di lapangan hijau ini bukan saja dialami tim besutan Widodo.

Tim lain juga merasakan yang sama. Apalagi di kompetisi TSC ini tidak seluruh tim bermain curang dengan 'main wasit'. Laga yang dilakoni Laskar Wong Kito pun tidak semuanya kotor, masih ada pertandingan yang fair.

"Jadi kita putuskan tetap melanjutkan pertandingan di TSC putaran kedua," ucapnya. (Cr10)

0 Response to "Nyaris Mundur Dari TSC"