Buy and Sell text links

Skuad PON‎ Menang Tipis //Duel Panas PON vs Peparnas‎


Ket foto
Pecatur tim PON dan Pecatur tim Peparnas Sumsel saat saling duel adu kekuatan otak pada ujicoba yang digelar di Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Minggu ‎(31/7)

Skuad PON‎ Menang Tipis
//Duel Panas PON vs Peparnas

PALEMBANG, SRIPO---Wisma Atlet tampak begitu berbeda siang ini, Minggu (31/7). Wajah tegang dengan penuh kehati-hatian terlihat, wisma tempat pelatihan daerah pahlawan olahrag yang dipersiapkan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas.

Namun uniknya, dalam try ini bukan sekedar adu tangkas, taktik maupun strategi atlet normal saja. Atlet disabilitas, yang bersiap menghadapi Peparnas menjadi lawan tangguh bagi Nyimas Sonya dkk.

Hal tersebut terpancar dari raut wajah kedua tim, disabilitas maupun PON Sumsel, dengan semangat kedua tim berduel bersama.

Dilepasnya kemudian kursi roda, ada juga egrangnya kemudian duduk satu meja sambil berhadapan, spintas seperti perang bintang antara pecatur Sumsel.

Tak hanya tuna daksa, juga tuna netra. Hendi, begitu namanya. Ia merupakan pecatur dari difabel tuna netra. Dengan keuletannya dirinya menjajal pecatur Nyimas Sonya yang baru saja memperoleh runner up di Piala Majalengka Pertengahan Juli lalu.

Dengan berbekal tangan dan insting kuatnya, Hendi meraba papan catur setiap akan melangkah. Instingnya terus bermain setiap Nyimas Sonya melangkahkan pionir-pionirnya hingga pertandingan pun usai.

Ya, harus diakui memang hanya cabang olahraga catur menjadi cabor tak membatasi atlet PON maupun Peparnas.‎ Seperti pertarungan Nyimas Sonia dan Hendi,  kedua atlet ini tampak serius untuk memenangkan pertarungan. 

Namun sayang, dalam duel perdana ini tim Peparnas harus mengakui keunggulan tim PON yang mampu menang tipis.

Secara rinci duel head to head antara pecatur Peparnas dan pecatur PON diantaranya adalah 1.Maksum vs A.Rafiq =0,5-0,5, 2.Martias vs Nyimas Shieta= 1 -0,  3. Deddy vs Xena Loren=  0 -1, 4.Yuni vs Alivia Novyansari =  0-1 dan Hendi vs Nyimas Sonya= 0-1.

Sekretaris Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel, Mursili Tjik Aman SSos mengatakan bahwa ajang ini bukan semata-mata memperoleh menang dan kalah. Pasalnya, mereka semua adalah sama-sama kontingen Sumsel yang akan berjuang membawa nama Sumsel di pesta multievent olahraga nasional.

"Laga ujicoba ini luar biasa sengit, kita menang tipis. Tapi bukan itu yang kita cari tapi spharing uji mental dan uji kejeniusan," ujar Mursili 

Pria yang juga Direktur Akademi Catur Sumatera Selatan (ACSS) ini berharap bahwa separing antara atlet Peparnas dan atlet PON bukan hanya sekali atau dua kali saja akan tetapi akan dijadwalkan kembali pada kompetisi yang akan datang.

Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Sumsel Ryan Yohwari menyambut baik separing yang diselenggarakan. Dirinya pun menurunkan lima atlet Hendi (tuna netra), Yuni ( tuna daksa putri) Dedi (tuna rungu wicara), Maktias (tuna daksa putra) dan Maksum Firdaus (tuna daksa putra).

"Ada lima yang turun atlet kita. Kita memang butuh spharing dan ujicoba. Karena ruh dari pembinaan adalah kompetisi. Insyaalloh ditengah keterbatasan dana yang kita miliki kita tetap optimis didelapan besar," harapnya.

Untuk diketahui, PON XVIII Riau 2012 lalu catur Sumsel mampu memboyong perak dicatur beregu. Sementara di Peparnas XIV Riau 2012 Sumsel membawa pulang satu emas dan satu medali perunggu. (cr10)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Skuad PON‎ Menang Tipis //Duel Panas PON vs Peparnas‎"