MUARAENIM, SRIPO---Meski masih dibawah umur, namun prilaku FS (15) warga Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Muaraenim, benar-benar memperihatinkan. Dengan berpura-pura mengajaknya jalan-jalan, pelaku nekat memperkosa ES (16) warga sedesanya, di dalam semak-semak di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muaraenim, Kamis (7/7) sekitar pukul 16.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Jumat (8/7), kejadian yang merengut masa depan ES ini, berawal ketika pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan ke Kota Prabumulih, menikmati suasana lebaran. Karena kenal dan masih satu desa, korbanpun tidak ragu-ragu dan mau saja ketika di ajak pelaku untuk jalan-jalan. Kemudian pelaku menjemput korban ke rumahnya, dan berboncengan berputar-putar di kota Prabumulih. Dan ketika hari sudah sore, korbanpun mengajak pelaku untuk pulang ke rumah, dan merekapun kembali menuju ke desa. Namun ketika kendaraan berada di dusun IV, tepatnya di kebun karet yang rimbun dengan semak-semak, pelaku berubah pikiran dan tiba-tiba menghentikan motornya. Korban yang masih kebingungan, langsung ditarik pelaku dan menciumi bibir korban, tak sampai di situ saja, pelaku yang diduga sudah kerasukan setan ketika melihat kemolekan tubuh korban, langsung menggerayangi tubuh korban dan membuka paksa celana korban. Meski korban sempat berontak, namun kalah tenaga, apalagi suasana sedang sepi sebab warga sudah banyak yang pulang dari kebun. Usai melampiaskan nafsu setannya, pelakupun langsung mengantar korban ke rumahnya dan meminta korban untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut ke orangtuanya. Namun ketika korban sampai dirumah, korbanpun mengeluhkan kemaluannya yang sakit kepada kedua orang tua korban, setelah di desak kemudian korbanpun menceritakan peristiwa yang tersebut. Mendengar hal tersebut, orang tua korban marah dan tidak terima sehingga melaporkannya ke Polsek Rambang Lubai untuk ditindak lanjuti. Usai mendapatkan laporan, petugas langsung bergerak dan berhasil menangkap serta mengamankan pelaku untuk di proses lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Bustomi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Saat ini, pelaku sedang diperiksa, sedangkan korban sedang di bawa ke RS Bunda Prabumulih untuk melakukan visum. Selain itu lanjutnya pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa baju korban. Dan saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan unit PPa Polres Muaraenim, untuk diproses lebih lanjut.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka FS
Rumah Kosong Dilalap Api
* Diduga Konsleting Listrik
MUARAENIM, SRIPO---Satu unit rumah milik Pat Lai alias Efendi (80) warga Jalan Sriwijaya tepatnya sebelah kelenteng kota Muaraenim, rata dengan tanah di lalap api, Jumat (8/7) sekitar pukul 12.30.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan kejadian yang cukup membuat panik warga kota Muaraenim tersebut, diketahui pertama kali oleh Edo (43) yang merupakan tetangga korban saat baru pulang melaksanakan sholat Jumat. Ketika ia akan menuju ke rumahnya, ia sangat kaget sebab kobaran api sudah membumbung tinggi yang berasal dari dinding sebelah rumahnya yakni milik korban yang sudah satu tahun belakangan ini tidak berpenghuni.
Melihat hal tersebut, Edo langsung berteriak meminta tolong warga sekitar, sontak saja peristiwa tersebut membuat warga sekitar heboh dan ikut panik karena takut api membesar menjalar ke perkampungan. Tanpa dikomando, wargapun bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena api sudah sangat besar sehingga hanya dalam hitungan menit api sudah sulit dipadamkan lagi dan melalap habis rumah korban. Dan api baru bisa dijinakan supaya tidak menjalar ke rumah lain, setelah tiga unit mobil kebakaran tiba ikut membantu memadamkan api.
Menurut Desna (40) yang merupakan keponakan korban bahwa selama setahun terakhir rumah tersebut memang sering ditinggal, karena pemilik rumah sudah lama tinggal dengan anaknya di Jakarta.
Rumah ini, hanya sekali-kali saja di cek oleh oleh keluarga yang ada di Muaraenim.
Sementara itu Kapolres Muaraenim,AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Irwanto didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad, mengatakan jika rumah tersebut sudah tidak berpenghuni sejak satu tahun belakangan ini, karena pemiliknya sudah tinggal di Jakarta ikut anaknya. Dan selama satu tahun itu lampu rumah korban memang tidak pernah di padamkan dan selalu dalam posisi hidup. Untuk korban jiwa tidak ada, hanya ada kerugian material namun jumlahnya belum tahu karena masih dihitung. Untuk asal api di duga berasal dari konsleting listrik yang terjadi di rumah korban.
"Rumah itu sudah lama tidak berpenghuni, namun lampunya selalu hidup. Diduga penyebabnya konsleting listrik," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Kebakaran 1,2 : Tampak rumah kosong milik Pat Lai alias Efendi (80) warga Jalan Sriwijaya tepatnya sebelah kelenteng kota Muaraenim, rata dengan tanah di lalap api, Jumat (8/7).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua Berita Tiga Foto"
Post a Comment