Buy and Sell text links

Berita OKI

Sampoerna Agro Siap Tani Peduli Api

KAYUAGUNG, SRIPO –  Berbagai macam upaya pihak perusahaan melakukan pencegahan kebakaran perkebunan yang terletak ditengah lahan gambut. Untuk itu, PT Sampoerna Agro bersama kelompok tani peduli api (KTPA) sejak dini menyiapkan diri dengan berlatih pencegahan dan pemadaman.

Managing Director PT Sampoerna Agro Tbk Parluhutan Sitohang didampingi Ardian CSR Sampoerna Agro , Minggu (31/7) menyebutkan, pihak perusahaan bersama 21 kelompok tani peduli api yang berasal dari 21 desa dengan 7 kecamatan sejak dini melakukan pelatihan pencegahan dan pemadaman api. Pencegahan dilakukan dengan cara mengingatkan masyarakat dengan cara lisan dan tulisan untuk tidak membuang putung rokok sembarangan. Selain itu, ditekankan untuk tidak membakar sembarangan sehingga menimbulkan kebakaran hutan yang meluas.

"Dari 21 kelompok ada 140 orang peduli api yang terlatih dengan menggunakan alat pemadam dan mesin penghisap air. Sedangkan, masyarakat peduli api (MPA) lainnya terus berjaga untuk melakukan pengawasan kebakaran sebelum terjadi," kata Parluhutan seraya menyebutkan ke 7 kecamatan yang dimaksud yakni, Kecamatan Sungai Menang, Cengal, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran Timur, Pedamaran, dan Lempuing Jaya.

Timbahkan Parluhutan, tak ketinggalan pihaknya juga tetap bersatu bersama tim-tim dari BPBD OKI, Bhabinsa, Bahbinkamtibmas, dan tim disaster managemen center. Penjagaan dipusatkan diberbagai titik yakni, di kebun Sumber Sawit Perseroan, kebun Gading Jaya, dan kebun Limau Kesturi untuk kedepannya. "Dimana tempat latihan ini akan dipusatkan diberbagai titik kebun yang dianggap rawan kebakaran," tuturnya.

Para kelompok tani peduli api tadi, dibekali dengan ilmu sistem pemadaman dan keselamatan diri sendiri yakni, diajarkan seputar motivasi kesukarelawanan (volunterism), mitigasi kebencanaan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), evakuasi, pemetaan partisipatif titik rawan api, sumber air dan fasilitas publik.

"Pencegahan kebakaran saat ini bukan hanya menjadi konsen pemerintah, kepolisian, TNI atau pelaku usaha seperti Sampoerna Agro sendiri. Namun termasuk masyarakat dan desa juga melalui KTPA ini dituntut peran aktifnya, setidaknya dalam mengamankan desa sendiri tanpa harus menunggu lama bantuan dari berbagai pihak jika ada musibah kebakaran," tegas Parluhutan seraya mengajak tegas masyarakat untuk menjaga udara agar tetap bersih.

Sementara itu, Sabuk (40) peserta KTPA dari Desa Pagar Dewa Kecamatan Mesuji mengaku, senang mengikuti kegiatan ini karena turut dilibatkan. Menurutnya, Desa Pagar Dewa terbilang cukup rawan kebakaran lahan khususnya milik masyarakat, melalui pelatihan ini ditambah adanya dukungan alat mesin pemadam untuk desa.

"Masyarakat kecil seperti kami sudah bangga kalau dilibatkan dalam penjagaan kebakaran apalagi dibina dan diberikan alat untuk melakukan pemadaman," ujarnya. (mbd)

 

SRIPO/MAT BODOK

MENYIAPKAN -- PT Sampoerna Agro bersama kelompok tani peduli api (KTPA) sejak dini menyiapkan diri dengan berlatih pencegahan dan pemadaman api.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"