Buy and Sell text links

Anis : Saya Orang Papua, Tapi Saya Pemain SFC

Anis : Saya Orang Papua, Tapi Saya Pemain SFC

PALEMBANG, SRIPO--Profesionalisme ingin ditunjukkan seroang Yohanis Nabar dalam laga malam ini melawan Persipura Jayapura. Lantaran dalam pamungkas Sriwijaya FC (SFC) di bula Ramadan ini akan menantang tim dimana ia dilahirkan.

Yohanis sendiri berjanji akan bermain optimal walaupun melawan tim dari daerah asalnya. Apalagi, baginya sebagai pemain yang telah berada di bawah naungan SFC, semua yang ia tampilkan dilapangan semua untuk SFC.

"Tidak ada masalah yah. Saya tahu pasti banyak yang bertanya apakah saya akan terbeban melawan tim dsri daerah sendiri. Tapi saya jawab tegas bagi saya tidak ada masalah. Saya akan tetap bermain maksimal untuk SFC. Diluar saya adalah orang Papua, tapi dilapangan saya pemain SFC," tuturnya, Sabtu (2/7)

Anis memang menjadi pemain yang sangat diandalkan Laskar Wong Kito. Ia yang memiliki kecepatan dan daya jelajah tinggi, selalu menyulitkan permainan lawan. Apalagi dikalah SFC mengalami kebuntuan, Anis bisa menjadi solusi untuk mengobrak abrik pertahanan lawan.

Tapi kini, dilaga akhir bulan Ramadan. Anis akan dipaksa melawan daerahnya sendiri.  Apalagi, kini Persipura hanya berselisih satu tingkat dengan Laskar Wong Kito dalam klasmen sementara Torabika Soccer Championship dengan poin sama-sama 15.

"Saya yakin Anis dapat bermain baik. Walaupun melawan asal daerahnya Anis bisa bermain profesional dan menampilkan kemampuanya seperti selama ini," ujar Sekretaris Tim SFC Achmad Haris.

Menurut Haris, dalam laga di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring malam ini. Manajemen pun telah menyiapkan pengamanan yang baik. Bahkan Manjemen memanggil 3 elemen kelompok suporter SFC untuk membicarakan pengamanan tersebut.

"Memang sesuai dengan arahan dari bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo maka pengamanan laga SFC melawan Persipura akan ditingkatkan. Jika di laga sebelumnya hanya berkisar 700 personel, maka nanti akan diturunkan 1000 personel keamanan di stadion GSJ," jelasnya

Penambahan personel tersebut, diakuinya sebagai laga antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguan keamanan di stadion GJS nantinya.

"Sebenarnya di 3 laga terakhir SFC di stadion GSJ kemarin tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tawuran antar suporter atau gangguan keamanan lainnya, tapi untuk mengantisipasi maka tetap ada penambahan personel. Apalagi laga ini diprediksi akan didatangi oleh ribuan suporter tuan rumah, karena sudah memasuki libur lebaran," tambahnya. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anis : Saya Orang Papua, Tapi Saya Pemain SFC"