Buy and Sell text links

Wadokai Sumsel Menang Besar

Ket foto 1 ist
Willy Sumita dan Kiky foto bersama dengan Pengurus PB Wadokai usai upacara penghortaman pemenang, Kamis (2/6)

Ket foto 2
Willy Sumita dan Ketua kontingen Wadokai Sumsel Kombespol Drs H Abu Sopah Ibrahim SH usai berlatih dihalaman parkir PTC, Minggu (5/6)

Wadokai Sumsel Menang Besar

PALEMBANG, SRIPO--Wadokai Sumatera Selatan sukses meraih kemenangan besar dalam Kejuaraan Nasional Wadokai D Piala Ir Khairul Tamam di Jakarta, 28 - 3 Juni kemarin. Dengan memboyong 42 atlet, tim Wadokai Sumsel berhasil meraih 10 emas, 10 perak dan 12 perunggu, hanya terpaut lima emas dari Sumatera Utara yang berhasil menjadi juara umum.

Sepuluh emas sendiri berhasil diraih oleh sembilan atlet Wadokai Sumsel. Yakni, Willy Sumita (kata dan kumite), Kiky Mega Saputri (kata), Khusnul Iga Puspita (kumite), Siti Nadya Dwi Farekha (kata kumite), Fariz Pramana Sastra (kata), Naura  (kata kumite), Gilang (kata) dan Najwa (kata kumite).

Ketua kontingen Wadokai Sumsel Kombespol Drs H Abu Sopah Ibrahim SH, mengatakan, jika dirinya sendiri mengaku cukup suprise jika kontingenya dapat meraih kemenangan luar biasa ini. Karena itu, ia sangat bangga dengan kerja keras karateka Sumsel yang berjuang maksimal demi meraih medali untuk Sumsel.

"Kita cuma terpaut lima emas dari Sumut yang berhasil menjadi juara umum. Tapi kita tidak berkecil hati, ini adalah hasil terbaik bagi Sumsel, dan ini berkat kerja keras semua atlet," tuturnya, Minggu (5/6)

Menurut Abu, selanjutnya dengan hasil ini, Wadokai Sumsel akan kembali mengejar hasil maksimal di Kejurnas Wadokai di Medan, November mendatang. Untuk itu, Abu bertekad jika ia tim Wadokai Sumsel akan lebih giat berlatih untuk menyalip tuan rumah.

"Kita akui Medan kuat. Kami harus berlatih keras jika ingin unggul. Tapi walau mereka kuat, bukan tidak mungkin Sumsel bisa menyalip mereka. Karena melihat hasil ini, meski dengan segala kekurangan Sumsel bisa meraih hasil terbaik," tuturnya. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wadokai Sumsel Menang Besar"