Buy and Sell text links

Berita 2906.zie.dae

Bisa Tertagih Rp 240 Juta
- 35 KWH Diputus Petugas Ganyang Tunggakan

MUSIRAWAS, SRIPO - PT PLN Ranting  Muarabeliti menurunkan petugas melakukan penagihan tunggakan listrik selama satu hari. Hasilnya, dari tunggakan mencapai Rp800 juta bisa ditagih sebesar Rp240 juta. Manager PT PLN Ranting Muarabeliti, Randhy Kusriansyah ‎mengatakan, petugas diturunkan dalam program Ganyang Tunggakan secara serentak yang dilauching PT PLN. Kegiatan itu untuk mengurangi jumlah tunggakan listrik di masyarakat. Dimana, untuk PT PLN Ranting Muarabeliti menurunkan 31 tim sebanyak 76 orang. Tindak lanjutnya nanti, setiap awal bulan kegiatan ini akan dilaksanakan.
"Tunggakan listrik yang ada selama semester pertama omset tergantung PT PLN Ranting Muarabeliti mencapai Rp800 juta, dan bisa tertagih sebesar Rp240 juta," kata Randy Kusriansyah.
Dikatakan, untuk omset tertunggak, sisanya sebanyak 35 pelanggan dibongkar KWH listrik, dari total 89 orang. ‎Petugas yang diterjunkan ke 14 Kecamatan di Kabupaten Musirawas. Dalam kesempatan turun kelapangan, petugas juga tak hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat agar melakukan pembayaran listrik tepat waktu. Agar jumlah pembayarannya tidak membengkak.
"Kami imbau kepada masyarakat, agar patuh dan membayar tagihan listrik tepat waktu. Jangan sampai dilakukan pembongkaran dan pemutusan KWH," katanya.
Diungkapkan, saat petugas turun kelapangan, memang ada sedikit gejolak dan penolakan pelanggan untuk membayar tunggakan listriknya. Namun melalui imbauan, pelanggan akhirnya melakukan pembayaran. ‎Namun bagi yang tetap menolak dan berkeras untuk tidak membayar, pihaknya melakukan pembongkaran dan pemutusan. 
"Di Kabupaten Musirawas, jumlah tunggakan listrik terbesar di Kecamatan Muaralakitan dan Tiang Pumpung Kepungut. Sedangkan ‎kecamatan yang tertib melakukan pembayaran, itu di Kecamatan Tugumulyo dan Megangsakti," katanya.
‎Dalam kesempatan itu, pihaknya kembali meminta kepada pemilik tanam tumbuh, agar mengikhlaskan petugas melakukan pemangkasan terhadap tanam tumbuh, yang berpotensi mengganggu jaringan. Sebab, gangguan jaringan akibat tanam tumbuh ini, sangat berpotensi menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.
"Tentunya kami berulang kali mengimbau dan meminta keikhlasan pemilik tanam tumbuh agar mengikhlaskan tanam tumbuh yang mengganggu jaringan untuk dipangkas. Sebab, tanam tumbuh itu akan menyebabkan ‎gangguan jaringan yang berdampak pada pemadaman listrik," katanya. (zie)

Ket foto
Randhy Kusriansyah, Manager PT PLN Ranting Muarabeliti.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita 2906.zie.dae"