Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
IDENFIKASI --- Petugas Polresta Palembang yang sedang melakukan identifikasi di lokasi penemuan sesosok mayat yang diduga korban begal di kawasan Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (30/6).
Dikira Bau Biawak
//Mayat Korban Begal
PALEMBANG, SRIPO --- Warga yang bermukim di kawasan Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, mendadak heboh dengan adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Kamis (30/6).
Ketika itu Holilah (45), warga sekitar yang sedang berjualan ikan salai, mendadak menjerit melihat ada sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan. Mayat pria yang belum diketahui identitas ini ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dengan kondisi naas luka robek di bagian kepala yang diduga bekas pukulan benda tumpul.
Mayat mengenakan sepan jins panjang serta baju kaos berwarna biru tua. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada persis di belakang warung-warung penjualan ikan salai tersebut, ditemukan sebilah pisau bergagang kayu dibungkus dengan kertas bekas undangan, dan satu buah dompet yang berisikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor Yamaha.
"Saya kira seekor biawak yang bau, tapi saat saya lihat ada mayat yang posisinya tengkurep. Saya gemetaran melihatnya, jadi langsung menjerit ada mayat, sehingga orang yang berada disekitar berbondong-bondong datang untuk melihat," ujar Holilah.
Informasi adanya temuan mayat, petugas Polresta Palembang dan Polsek Kertapati pun langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Dari hasil penyeledikan petugas sementara, diduga sesosok mayat merupakan korban tindak pidana curas atau begal. "Diduga sesosok mayat tersebut adalah korban begal. Karena ditemukan STNK tanpa ada kendaraan di lokasi. Sekarang ini masih dalam penyelidikan petugas dan sudah diapatkan petunjuk di lokasi TKP," ujar Ipda Uzir, Kanit Reskrim Polsek Kertapati.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "3006bew1.kas"
Post a Comment