Buy and Sell text links

Muaraenim Bentuk RUBI

Muaraenim Bentuk RUBI
* Diikuti 40 Guru dan Kepala Sekolah
MUARAENIM, SRIPO---Terpanggil untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (YGIM) penempatan Kabupaten Muaraenim bersama relawan Kelas Inspirasi membentuk wadah Ruang Berbagi Ilmu (RUBI), di Diklat PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjungenim, Jumat (29/4).
Peresmian RUBI Muaraenim dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaraenim Drs Muzakar MPd, dan dihadiri Sahabat Inspirator Dr Hj Shinta Paramitha SH M Hum, Anggota DPRD Komisi IV Muiaraenim Ruspandri SH, Manager Perencanaan CSR PTBA Juliana, beserta nara sumber Ruang Berbagi Ilmu nasional dari berbagai profesi.
"Ini sebagai wadah untuk memberikan inspirasi untuk kepala sekolah dan guru di Kabupaten Muaraenim," ujar Ketua Panitia Lokal Rubi Muaraenim Aini Zahrahayu.
Menurut Aini, ruang berbagi ilmu ini dibentuk sebagai wujud kepedulian masyarakat dengan pendidikan di Kabupaten Muaraenim. Sebab pendidikan saat ini masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, kita buat wadah berbagi ilmu dan pengalaman untuk guru dan kepala sekolah sehingga bisa mencari solusi yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Muaraenim.
"Kita sudah tahu bahwa pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Kita ingin belajar, dan mengoptimalkannya menjadi tidak monoton. Pendidikan ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan orang tua saja, tetapi seluruh elemen masyarakat," ujar Aini.
Dikatakan Aini, kegiatan ini dibantu oleh Tim dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar penempatan Kabupaten Muaraenim. Kegiatan ini juga diikuti 40 guru dan Kepala Sekolah di Kabupaten Muaraenim. Atas nama relawan RUBI Muaraenim dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Muaraenim dan PT Bukit Asam Tanjungenim.
Sementara itu, Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Kepala Disdikbud Drs Muzakar MPd, sangat mengapresiasi langkah para inspirator Muaraenim membuat wadah Ruang Berbagi Ilmu ini. 
"Saya sangat berharap dari hasil kegiatan ruang berbagi ilmu ini dapat ditularkan kepada para guru pendidik lain di tempat tugas masing-masing," ujar Muzakar.
Menurut Sesy, salah satu pengajar dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar mengatakan, kegiatan berbagi ilmu ini diisi oleh nara sumber dari berbagai profesi, mulai dari dosen UGM dan UII Yogyakarta, manager HRD PT Unilever, Auditor Kompas Gramedia, dan Dokter.
"Para nara sumber ini datang secara suka rela mengisi kegiatan RUBI di Muaraenim. Materi yang akan disampaikan mengenai manajemen dan leadership," ungkap Sesy.
Sementara itu, Sumaryono, salah satu relawan berprofesi Dosen Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM) merasa senang bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Muaraenim.
"Guru sejati itu selalu merasa bodoh, dengan begitu sebagai guru akan selalu mau belajar untuk mendapatkan ilmu baru di sekitar lingkungannya. Inilah yang menjadi motto saya selama ini sebagai seorang pendidik. Ini adalah kumpulan yang positif dan saya yakin kegiatan ini kedepan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muaranim," ungkap Sumaryono.(ari)
CAPTION FOTO :
RUBI 1,2 : Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (YGIM) penempatan Kabupaten Muaraenim bersama relawan Kelas Inspirasi membentuk wadah Ruang Berbagi Ilmu (RUBI), di Diklat PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjungenim, Jumat (29/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Muaraenim Bentuk RUBI"