Buy and Sell text links

BSB Harus Akui Keunggulan BNI Taplus //Victor : Bermain Sabar Evaluasi Kami

BSB Harus Akui Keungguln BNI Taplus
//Victor : Bermain Sabar Evaluasi Kami
PALEMBANG, SRIPO--Bermain sebagai tuan rumah, rupanya tak lantas membuat tim voli Proliga Bank Sumsel Babel (BSB) bermain mudah. Menurunkan langsung dua pemain asing, Mory Sidiber dan Marko Bojic, BSB harus mengakui keunggulan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 dalam lima set, di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Jumat (8/4).
Dihadapan ribuan pendukung, rupanya membuat adrenalin dan emosional pemain BSB lebih tinggi. Sejak awal, permainan terbuka diterapkan pelatih BSB Victor Laiyan, berhasil meraih angka terlebih dahulu Bojic dkk tampil cukup percaya diri. Tapi sayang, perlahan Jakarta BNI Taplus berhasil mengejar dan menyalip.
Apalagi, hadirnya Felipe pemain asing BNI Taplus tampil cukup memukau dan mampu menyalip tim tuan rumah. Saling kejar angkapun terus terjadi dikedua tim. Tapi lagi-lagi emosional menjadi kesalahan fatal pemain BSB, Bojic yang lepas kontrol membuat permainan menurun dan memberikan set pertama dengan skor 25-20, begitu juga diset kedua dengan skor 25-17 menjadi milik BNI Taplus.
Diset ketiga, Victor langsung memperbaiki kekurangan. Memberikan intruksi untuk lebih tenang, permainan BSB langsung meningkat. Akhirnya, ketenangan BSB mampu membawa tim kebanggaan wong kito ini unggul, dengan skor 25-18, dan diset keempat dengan skor 25-20.
Tapi sayang, emosi Bojic kembali terpancing di set penentuan. Sempat unggul diawal, BNI Taplus kembali mengejar. Bahkan, emosi Bojic membuatnya harus menerima hadiah kartu kuning atas protes kerasnya. Dan membuat BSB harus mengakui keunggulan BNI Taplus, dengan skor 15-9.
Pelatih BSB, Victor Liyan mengakui jika ia sendiri bingung dengan kinerja pasukanya. Lostnya kontrol emosi pemain menjadi pemicu utama kekalahan timnya. Apalagi, diset kedua.
"Saya juga bingung dengan tim. Bojic kembali emosional. Saya sudah teriak, tapi dia (Bojic) sudah lost kontrol. Ini permainan, dan bermain sabar adalah kunci evaluasi kami," ungkapnya
Dengan kekalahan ini, dikatakan Vicktor timnya harus meraih kemenangan dalam laga hidup mati melawan BVN, Minggu (10/4) mendatang.
"Yah meski kota dapat satu poin, tapi kita belum aman. Kami harus menang dalam laga hidup mati melawan BVN," ucapnya
Sementara itu, pelatih BNI Taplus Edwar De Paolo mengatakan, jika pertandingan hari ini cukup menegangkan. Bermain dihadapan tuan rumah, timnya awalnya tertekan. Tapi, permainan timnya mulai meningkat.
"Ini pertandingan hebat, dan saya apresiasi permainan tim. Meski sempat kalah di set 3 dan 4, tapi kami berhasil mengejar dan mengambil alih diset ke 5," pungkasnya
Untuk diketahui bahwa diputaran pertama sendiri diawali di Gresik pada tanggal 26-28 Februari 2016 dan terakhir di Probolinggo pada tanggal 4-6 Maret 2016 tim kebanggan Wong Palembang ini berada diklasmen kedua dibawah tim Samator Surabaya.
Sementara diputaran kedua laga bergengsi Proliga 2016 ini sendiri dimulai di Solo pada 25-27 Maret 2016. Kemudian berlanjut ke Jakarta pada tanggal 1-3 April 2016 dan terakhir di Palembang pada tanggal 8-10 April 2016. 
Sementara itu, dua seri terakhir akan digelar di kota Bandung dan kota Yogyakarta. Perhentian terakhir Proliga 2016 adalah Final di Jakarta tanggal 15 Mei 2016. Jika musim lalu grand final digelar di Yogyakarta, tahun ini akan digelar Jakarta. Sejak Februari lalu, skuad voli kebanggaan Wong Palembang telah menjalani Training Center (TC) di Padepokan di Sentul.
Dilaga kandang kali ini tim Proliga Bank Sumsel Babel akan berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus pada 8 April 2016 pukul 19.00 di PSCC. Kemudian tim asal Bumi Sriwiaya tersebut akan turun kembali pada 10 April 2016 melawan Bekas BVN. (Cr10)
Tim Proliga BSB:
1. Adi Sucipto (tosser)
2. Fredi Martua Siregar (Defender)
3. Achmad Fadli (All Round)
4. Yuda Mardiansyah Putra (Quicker)
5. Dandi Al Hanif (Open Spike)
6. Suparawan (Open Spike)
7. Khasoni Mufid (Open Spike)
8. Indra Maulana (Libero)
9. Andri (Kapten/Quicker)
10. Edithiaan Suryana (Quicker)
11. Fikri Septian (Open Spike)
12. Aditya Maulana (Open Spike)
13. Dio Zulfikri (Tosser)
14. Mory Sidiber (Apposite-Timnas Prancis)
15. Marko Bojic (Open-Timnas Montenegro)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BSB Harus Akui Keunggulan BNI Taplus //Victor : Bermain Sabar Evaluasi Kami"