Buy and Sell text links

Vaksin Covid-19 Paling Cepat Awal Tahun 2021
* Nakes Prioritas Vaksin Covid 19
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Banyaknya informasi simpang siur yang mengatakan vaksin Covid 19 akan keluar dalam waktu dekat, terbantahkan. Pasalnya, untuk vaksin Covid 19, baru akan keluar paling cepat diawal tahun 2021 karena saat ini masih dalam pengujian tingkat III.
"Schedule vaksin Covid-19 itu sendiri mungkin awal tahun depan paling cepat. Jadi simpang siur di multi media bahwa akan ada vaksin
dibulan November atau ada vaksin yang lain tidak lah benar," jelas 
anggota Komisi IX Bidang Kesehatan Dan Ketenagakerjaan DPR RI dari Dapil Sumsel II Ir Hj Sri Meliyana disela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan BLK Pondok PesantrenTahfidz Quran & Dakwah La - Roiba Muara Enim, Senin (26/10/2020).
Menurut Sri, untuk vaksin Covid 19 jenis sinovac yang resmi dan dikelolah oleh pemerintah melalui Kemenkes. Dan sekarang masih dalam uji coba tingkat ke tiga. Setelah lolos dan dinyatakan aman, barulah boleh digunakan oleh masyarakat. Dalam hal ini pemerintah sedang mengatur tidak hanya vaksin saja melainkan jarum suntik, tanaga penyuntik dan sebagainya.  
Kemudian, lanjut Sri, prioritas vaksin nanti, adalah pihak-pihak yang berhadapan langsung misalnya tenaga kesehatan disemua level, petugas yang bekerja melayani masyarakat langsung dan lain-lain. Vaksin tersebut, tidak datang sekaligus tapi akan datang sebanyak 200 juta dosis sehingga baru bisa untuk 100 juta orang saja.
"Dalam satu vaksin itu yang kami ketahui harus diulang dua kali,  jadi kalau 200 juta dosis datang maka 100 juta orang bisa di vaksin," jelasnya.
Dalam hal ini pemerintah sedang mengembangkan Vaksin Sinovac yang bekerja sama dengan China, bukan akan ada vaksin dari China. Vaksin tersebut akan di uji coba banyak negara sehingga memenuhi standar World Health Organization (WHO). Jadi walaupun dari China harus memenuhi standar WHO dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia sendiri. 
"Kita sepertinya memilih vaksin 
dari China dan Arab yang sedang dikembangkan sebab yang paling mendekati dengan Indonesia," ujarnya.
Kedepan, Sri berharap, kepada masyarakat Indonesia untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak itu menjadi rujukan kita sehari-hari. Sebenarnya tidak perlu vaksin kalau kita patuh protokol kesehatan insya Allah kita sehat. Sebab siapa yang menjamin, jika sudah suntik vaksin Covid 19 tidak akan tertular.(ari)
PRES COFERENCE : Anggota DPR RI dari Dapil Sumsel II Ir Hj Sri Meliyana didampingi Juru Bicara Covid1-19 Muara Enim dan Pimpinan Pondok PesantrenTahfidz Quran & Dakwah La Roiba Ustad Taufiq Hidayat menjelaskan terkait perkembangan vaksin Covid-19.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "