Buy and Sell text links

Motor Jemaah Masjid Target Curanmor

Motor Jemaah Masjid Target Curanmor
* Komplotan Beraksi Pada Sholat Magrib
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Warning bagi para jemaah masjid yang sholat menggunakan kendaraan terutama roda dua. Untuk berhati-hati memarkirkan kendaraannya dan tidak lupa memberikan kunci tambahan untuk pengamanan.
Seperti yang dilakukan oleh Bambang alias Tambang (20) warga Desa Tanjung Agung dan Sumarsono alias Sono (28) warga Desa Pagar Dewa (sudah tertangkap), keduanya merupakan spesialis pencuri kendaraan bermotor terutama yang ditinggal oleh pemilik untuk sholat di Masjid, Senin (30/7/2018).
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Afner yang didampingi Wakapolres Kompol Ary Sudrajat, tersangka adalah buronan Polres Muaraenim dan sudah sangat meresahkan. Tersangka bersama Sumarsono yang sedang menjalani hukumannya di Lapas Muaraenim, merupakan komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Dalam aksinya tersangka sebagai menggambar dan mengawasi situasi, sedangkan Suamrsono sebagai eksekusi. Dalam aksinya keduanya melakukan di wilayah Kabupaten Muaraenim, namun yang paling dominan adalah di Masjid atau Musholah. Modusnya adalah ketika para jemaah sedang khusuk sholat, mereka pura-pura mengambil wudhu, dan ketika para jemaah sholat, salah seorang menggunakan Kunci T langsung menghidupkan motor dan yang lain melihat situasi dalam masjid. Setelah berhasil, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan motor hasil curian.
Dikatakan Kapolres, kalau untuk lokasi pencurian ada yang di Masjid Al Takasur, Klinik Hj Murayah, Rumah Aspirasi Eko Suprianti dan lain-lain, namun yang terbanyak di Masjid-masjid. Untuk barang bukti yang berhasil disita dari para tersangka ada tujuh unit motor yakni Yamaha Vixion warna Merah, Honda Supra Vit warna Merah, Honda Beat warna Merah, Honda Beat warna Biru, Yamah Vega R dan dua unit Yamaha Jupiter Z warna Hitam.
"Dari lidik kami, motor yang dicuri sekitar 18 motor, dan kita terus melalukan pengembangan," tukas Kapolres.
Sedangkan menurut pengakuan tersangka Bambang, ketika melakukan aksi ia bertugas sebagai yang mengawasi situasi, sedangkan temannya yang melakukan eksekusi. Setiap motor curiannya ia jual ke Semendo (Penadah) dengan harga bervariasi tergantung kondisi motor dan jenisnya. Uang hasil penjualannya digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Saya yang bertugas menjualnya ke Semendo. Saya tidak tahu alamatnya, karena kami hanya janjian ketemuan di Pulau Panggung, sudah bebayaran kami bubar," ujarnya yang mengaku sudah beristri ini.
Sementara itu menurut Ramdun (25) jemaah Masjid At-Takarub Muaraenim, bahwa ia kehilangan motor pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2015 di Masjid At-Takarub, ketika sedang melakukan sholat Magrib. Dan ia sangat berterimakasih atas kinerja Polres Muaraenim yang telah menemukan kembali motornya dengan tanpa biaya sedikitpun.(ari)
CAPTION FOTO :
Curanmor : Kapolres Muaraenim AKBP Afner melakukan jumpa pers ungkap kasus curanmor.
Tsk Bambang :
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Motor Jemaah Masjid Target Curanmor"