Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: MACET - Babaranjang yang melintas hingga mencapai 600 meter lebih menyebabkan kamecatan panjang yang melintas hampir setiap jam.
Babaranjang 500 Melintas Hampir Setiap Jam
MARTAPURA, SRIPO - Pengguna jalan di Kabupaten OKU Timur setiap hari mengeluhkan panjangnya gerbong Babaranjang Rel Kereta Api (KAI) yang panjangnya mencapai hingga setengah kilometer. Parahnya lagi, Babaranjang tersebut melintas hampir setiap jam yang menyebabkan kemacetan disejumlah jalan utama di wilayah Martapura yang dilalui oleh kereta api.
"Hampir setiap jam kereta Babaranjang melintas dengan jumlah gerbong paling sedikit 59 gerbong. Satu gerbong panjangnya sekitar 10 meter per gerbong. Artinya jika dikalikan 59 gerbong menjadi sepanjang 590 meter lebih dari setengah KM," ungkap Amlan (40) warga Martapura yang kesal karena kerap terjebak macet KA Babaranjang Kamis (28/6).
Menurut Alan, saking panjangnya gerbong tersebut dua jalan terkadang macet secara bersamaan sehingga menyebabkan kendaraan bertumpuk dan kemacetan panjang. Terlebih kata dia, saat pagi ketika jam kantor kemacetan cukup panjang.
"Demikian juga ketika siang dan sore hari ketika pegawai pulang. Kemacetan cukup panjang karena panjangnya gerbong," katanya.
Amlan berharap, pihak KAI dapat mengurangi jumlah gerbong Babaranjang setiap melintas sehingga pengguna jalan dapat lebih leluasa dan tidak terjebak terlalu lama menunggu hingga babranjang selesai melintas.
Sementara Khoirul warga lainnya mengungkapkan hal serupa. Menurutnya selama ini Babaranjang membuat pengendara kesal karena cukup panjang dan melintas sangat intens. Terlebih saat dua jalur (double track) berfungsi membuat pengendara terjebak hingga dua kali.
"Bahkan terkadang baru beberapa meter melintas sudah terjebak kembali. Yang lebih membosankan kadang Babaranjang berhenti cukup lama sehingga menutup sejumlah jalan dan menyebabkan kamecatan," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Kamis (28/6) setiap melintas Babaranjang sepanjang 500 meter"
Post a Comment