MUARADUA, SRIPO--Dipenghujung tahun 2017 menjelang tahun baru 2018 sejumlah Desa di Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan kebanjiran panen buah Duren.
Duren yang berasal dari kebun warga sekitar, seperti salah satunya di Desa Damarpura Kecamatan Buana Pemaca.
Warga Desa desa setempat mengaku bahwa panen yang sekarang belum merupakan puncak panen tersebut, akan tetapi buah duren baru saja mulai menumpuk.
Warga sekitar Kemala, mengatakan kalau saat ini belum merupakan puncaknya walaupun dipinggiran jalan Baturaja OKU menuju Kota Muaradua sudah sudah banyak yang menjual buah tersebut.
"Ini baru saja mulai panen akan tetapi sudah banjir, dua atau tuga pekan lagi buah duren disini alan lebih banyak lagi,"ujar Deni di bincangi, Sripo, Kamis (28/12/2017).
Pantauan Sripo dilokasi, buah duren yang dijual warga sekitar sudah membajiri pinggiran jalan dengan harga yang relatif murah. Harga yang ditarif warga setempat dimulai dari harga Rp. 10.000 hingga Rp 25.000 perbutirnya.
Untuk ukuran buah durenyang berukuran kecil ditarif Rp 10.000 dan yang super atau yang besar ditarif dengan harga Rp Rp. 20.000 hingga Rp 25.000 perbutirnya.
Dikatakan Kemala, banjirnya buah duren bisa menjadi buah tangan bagi yang hendak mengunjungi Wisata Danau Ranau.
"Bagi pengunjung wisata Danau Ranau bisa menjadikan buah duren sebagai oleh-oleh, karena jalan ini pasti dilewati,"tutur Kemala, Kamis (28/12) sore. (cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Banjir Duren : terlihat Warga Desa Damarpura Kecamatan Buana Pemaca menjual buah duren di pinggir jalan menuju Kota Muaradua dan Danau Ranau.
0 Response to "Jelang Tahun Baru Warga Damarpura Banjir Duren"
Post a Comment