Buy and Sell text links

Tubuh Agus Tersambar Petir

Tubuh Agus Tersambar Petir

INDERALAYA--Malang nasib pemuda bernama Agus Andrianto (25), warga Desa Sejaro Sakti Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), ketika hendak pulang ke rumahnya dari bekerja sebagai buruh PTPN VII Cinta Manis, tiba-tiba petir menyambar tubuhnya hingga tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin sore (30/10) pukul 16.00 di Rayon I Afdelling III PTPN Cinta Manis. Korban tewas dengan kondisi tubuh berwarna kehitaman. 

Sementara, sepeda motor jenis Yamaha Mio warna merah bernopol BG 6874 TP yang dikendarai hanya mengalami hangus ringan pada bagian jok. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas itu berawal disaat korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor usai bekerja. 

Setibanya di area perkebunan tebu Rayon I Afdelling III, tiba-tiba muncul suara gemuruh disertai petir yang seketika menyambar tubuh korban. Akibatnya, pemuda yang masih melajang ini pun tergeletak dan tewas seketika. Melihat situasi itu, teman-temannya berusaha memberikan pertolongan. Namun, akibat luka bakar yang cukup serius, nyawa korban tak terselamatkan lagi. 

Oleh pihak keluarga, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun II Desa Sejaro Sakti Inderalaya Selatan Kabupaten OI untuk disemayamkan. Keesokan harinya, korban sendiri dimakamkan kemarin (31/10)  sekitar pukul 11.00 di  Pemakaman Desanya di Dusun II Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir .
          
Menurut Kadus II Desa Sejaro Sakti Erlan mengatakan, Agus , saat itu bermaksud pulang dari bekerja  dengan menggunakan sepeda motor  Yamaha Mio warna merah Nopol BG 6874 TP. Dalam kondisi hujan dan suara gemuruh, tiba-tiba suara petir menggelegar dan  menyambar tubuh korban, rekan-rekanya yang melihat kejadian tersebut, berusaha membantunya. 

Namun ternyata korban sudah meninggal dunia, dengan kondisi tubuhnya kehitaman, begitu pun pada jok sepeda motor sempat terbakar. Lalu rekannya, membawa korban ke  rumah duka di  Dusun II Desa Sejaro Sakti, barulah keesokkan harinya, dilakukan pemakaman di Desanya, tanpa warga silih berganti menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban. "Korban itu masih bujangan,  dan sebagai tulang punggung orang tuanya,'' tambah Kadus II Erlan.(cr7)

Teks photo : Sepeda motor yang dipakai korban saat tersambar petir di Rayon I Afdelling III PTPN Cinta Manis.






Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tubuh Agus Tersambar Petir"