Ratusan Buruh Datangi Kantor DPRD OI
INDERALAYA--Ratusan Buruh yang tergabung kedalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) datangi Kantor DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Senin (30/10) pukul 10.00. Kedatangan para buruh tersebut, untuk meminta agar wakil rakyat bisa mengakomodir aspirasi yang mereka sampaikan. Berbagai spanduk mereka bawa dalam aksi demo antara lain spanduk bertuliskan "Tolak Upah Murah, Berlakukan Upah Layak Nasional, Cabut PP 78 PP upah murah". Kemudian banyak lagi spanduk-spanduk lainnya.
Selain itu, massa juga membawa Kerangkeng dan Gurita, yang mensimbolkan bahwa perusahaan di Ogan Ilir mengisap para buruh, dan kerangkeng menunjukkan, bahwa banyak kebijakan tak berpihak pada buruh. Hal ini disampaikan Suparman selaku Wakil Koodinator aksi demo. "Kami minta anggota dewan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi kami yang merupakan bagian dari buruh yang tertindas ini," katanya, Senin (30/10) di kantor DPRD OI.
Dibeberkannya juga, bahwa tuntutan dan program perjuangan ini dinamakan Sepuluh Tuntutan Rakyat (Sepultura red),10 tuntutan tersebut diantaranya. "Hapus Sistem Kerja Kontrak dan Outsourching, Tolak Politik Upah Murah, Berlakukan Upah Layak Nasional, Tolak PHK, Union Busting dan Kriminalisasi Aktivis Buruh, Laksanakan Hak Buruh Perempuan dan Lindungi Buruh Migran, Tangkap, Adili dan Penjarakan Pengusaha Nakal," paparnya.
"Berlakukan Jaminan Sosial, Bukan Asuransi Sosial, Turunkan Harga BBM dan Kebutuhan Pokok Rakyat, Pendidikan dan Kesehatan Gratis Untuk Rakyat, Tolak Privatisasi, Bangun Industri Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat, dan Tanah dan Air untuk Kesejahteraan Rakyat," sambungnya.
Sementara itu, Anggota DPRD menanggapi dingin orasi para ribuan buruh yang hadir dalam aksi yang memerahkan depan gedung DPRD. Aprizal dari Komisi IV DPRD OI yang diminta bersuara diatas kendaraan yang dibawa orasi pihak buruh, dan didampingi anggota DPRD lainnya seperti Herman Masrudin, Amir Hamzah dan Rahmadi Djakfar mengatakan, siap mengawal dan menampung aspirasi para buruh. "Tenaga kerja salah satu fokus kita, hari ini juga sebagai tanggung jawab Pemkab OI. Kami hadirkan pihak Disnakertrans," ujarnya saraya mengaku Komisi IV selalu konsen terhadap memperjuangkan hak Buruh.
"Tolong kawan-kawan yang tidak mendapatkan haknya ditempat kerjanya seperti PTPN VII Cinta Manis, BRK, dan Rusdi Taher agar memberikan informasi sedetil-detilnya kepada kami, kalau tidak memberi tahu, mana bisa kami menindak lanjutinya," tuturnya. Pihaknya juga katanya sudah malakukan pertemuan dengan pihak PTPN VII Cinta Manis, agar menaikan upah para buruh. "Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak menaikan upah buruh," katanya. Lebih jauh katanya, pihaknya yang dari fraksi NasDem memiliki beberapa anggota DPR RI dipusat, yang pastinya siap memperjuangkan hak-hak para buruh.
"Salah satunya, kami punya ibu Irma Suryani, yang juga konsen terhadap memperjuangkan hak-hak buruh. PP 78 ini sudah lama didemo. Tapi karena kebijakan dipusat, dan dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan pihak pusat," tukasnya. Ditambahkannya juga, bahwa pihak sebagai Dewan bukan apa-apa tanpa buruh. "Kami sadar itu, dan kami siap memperjuangkan hak-hak para buruh sesuai aturan yang ada," tambahnya.(cr7)
Selain itu, massa juga membawa Kerangkeng dan Gurita, yang mensimbolkan bahwa perusahaan di Ogan Ilir mengisap para buruh, dan kerangkeng menunjukkan, bahwa banyak kebijakan tak berpihak pada buruh. Hal ini disampaikan Suparman selaku Wakil Koodinator aksi demo. "Kami minta anggota dewan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi kami yang merupakan bagian dari buruh yang tertindas ini," katanya, Senin (30/10) di kantor DPRD OI.
Dibeberkannya juga, bahwa tuntutan dan program perjuangan ini dinamakan Sepuluh Tuntutan Rakyat (Sepultura red),10 tuntutan tersebut diantaranya. "Hapus Sistem Kerja Kontrak dan Outsourching, Tolak Politik Upah Murah, Berlakukan Upah Layak Nasional, Tolak PHK, Union Busting dan Kriminalisasi Aktivis Buruh, Laksanakan Hak Buruh Perempuan dan Lindungi Buruh Migran, Tangkap, Adili dan Penjarakan Pengusaha Nakal," paparnya.
"Berlakukan Jaminan Sosial, Bukan Asuransi Sosial, Turunkan Harga BBM dan Kebutuhan Pokok Rakyat, Pendidikan dan Kesehatan Gratis Untuk Rakyat, Tolak Privatisasi, Bangun Industri Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat, dan Tanah dan Air untuk Kesejahteraan Rakyat," sambungnya.
Sementara itu, Anggota DPRD menanggapi dingin orasi para ribuan buruh yang hadir dalam aksi yang memerahkan depan gedung DPRD. Aprizal dari Komisi IV DPRD OI yang diminta bersuara diatas kendaraan yang dibawa orasi pihak buruh, dan didampingi anggota DPRD lainnya seperti Herman Masrudin, Amir Hamzah dan Rahmadi Djakfar mengatakan, siap mengawal dan menampung aspirasi para buruh. "Tenaga kerja salah satu fokus kita, hari ini juga sebagai tanggung jawab Pemkab OI. Kami hadirkan pihak Disnakertrans," ujarnya saraya mengaku Komisi IV selalu konsen terhadap memperjuangkan hak Buruh.
"Tolong kawan-kawan yang tidak mendapatkan haknya ditempat kerjanya seperti PTPN VII Cinta Manis, BRK, dan Rusdi Taher agar memberikan informasi sedetil-detilnya kepada kami, kalau tidak memberi tahu, mana bisa kami menindak lanjutinya," tuturnya. Pihaknya juga katanya sudah malakukan pertemuan dengan pihak PTPN VII Cinta Manis, agar menaikan upah para buruh. "Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak menaikan upah buruh," katanya. Lebih jauh katanya, pihaknya yang dari fraksi NasDem memiliki beberapa anggota DPR RI dipusat, yang pastinya siap memperjuangkan hak-hak para buruh.
"Salah satunya, kami punya ibu Irma Suryani, yang juga konsen terhadap memperjuangkan hak-hak buruh. PP 78 ini sudah lama didemo. Tapi karena kebijakan dipusat, dan dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan pihak pusat," tukasnya. Ditambahkannya juga, bahwa pihak sebagai Dewan bukan apa-apa tanpa buruh. "Kami sadar itu, dan kami siap memperjuangkan hak-hak para buruh sesuai aturan yang ada," tambahnya.(cr7)
Teks photo : Ratusan buruh yang tergabung kedalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), menggelar aksi demi di depan kantor DPRD OI Tanjung Senai Inderalaya. Mereka meminta kepada wakil rakyat untuk bisa memperjuangkan hak-hak buruh yang menurut mereka kehidupan buruh jauh dari kesejahteraan.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Ratusan Buruh Datangi Kantor DPRD OI"
Post a Comment