Keberadaan SPBU Mini Dambaan Masyarakat
KAYUAGUNG, SRIPO --Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) mini di Desa Bina Karsa Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masyarakat desa sangat terbantu dan mudah didapat. Meskipun harga eceran tergolong mahal.
Tokoh masyarakat Mesuji Makmur Mas Puguh, Selasa (31/10) mengatakan, adanya usaha milik masyarakat yang membuka SPBU Mini, sangat membantu masyarakat untuk mudah mendapatkan bahan bakar minyak lebih dekat dan tidak perlu jauh.
"Dari Desa Bina Karsa menuju SPBU yang ada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) berjarak 45 kilometer dan jalan yang dilewati tidak rata bergelombang," kata Puguh ketika dimintai komentar keberadaan SPBU Mini di lokasi kecamatannya.
Mengenai harga bagi masyarakat desa tidak menjadi persoalan yang penting kebutuhan yang dicapai terpenuhi. "Bayangkan kalau mau beli minyak dari desa keluar ke SPBU Jalintim jauh dan harganya tidak begitu selisih jauh," tutur Puguh yang juga sebagai Pengurus LSM Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten OKI.
Masih kata Puguh, kalau memang SPBU Mini ini dinyatakan ilegal oleh pihak kepoisian, karena tak mengantongi izin dari Pertamina, tolong carikan solusi bagaimana cara. Karena keberadaan SPBU Mini di desa warga sangat terbantu.
Terlepas dari perizinan itu hanya trik dagang.Seharusnya pihak pertamina memberikan solusi terkait kebutuhan maayarakat akan BBM. Ini usaha masyarakat, mungkin caranya yang salah, dan seharusnya pihak kepolisian dan pemerintah memberikan arahan dan contoh pembuatan izin yang sempurna bagaimana.
"Pihak Pertamina harus peduli dengan apa yang dinginkan masyarakat, jangan sampai apa yang didambakan masyarakat terhalang," tutur Puguh untuk harga jual saja disiniasih standar dan tidak begitu mahal bila dibandingkan dengan harga SPBU Pertamina.
Sementara itu, Mirjan Hamid (45) warga Desa Bina Karsa mengatakan, dengan berdirinya SPBU Mini Nanta Patra milik Ika Murmaidah, warga yang hendak mengisi bahan bakar minyak kendaraan lebih gampang dan tak perlu jauh-jauh. Mengenai harga tidak begitu mahal.
"Coba kalau tidak ada SPBU Mini mau beli minyak jauh berjarak 45 km sampai 50 kilometer dari desa," tandasnya yang juga berharap pihak penyidik dari kepolisian dan pertamina memberikan solusi agar proses jual beli minyak disini tidak dianggap ilegal. (mbd)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Berita OKI 3"
Post a Comment