Buy and Sell text links

Warga Tanjungenim Pertanyakan Program Tanjungenim Kota Wisata

Warga Tanjungenim Pertanyakan Program Tanjungenim Kota Wisata
* Satu Tahun Belum Ada Progresnya
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Warga Tanjungenim dan sekitarnya pertanyakan program PTBA yang akan menjadikan Tanjungenim sebagai kota tujuan Wisata Sumsel. Karena sejak pencanangan satu tahun yang lalu, hingga sampai saat ini belum ada realisasinya.
"Pencanangannya pengeambangan kota Tanjungenim menjadi Kota Wisata Sumsel itu dilakukan 28 Agustus 2016 lalu, sampai sekarang kami minta realisasinya," ujar Ketua LSM Ikatan Pemuda Ring Satu Bukit Asam Serasan Sekundang (IPRBASS) Arthurman SE didampingi Ketua Pelaksana Sapril dan Sekretaris Dra Rimulati, kepada Sriwijaya Post, Selasa (29/8/2017).
Menurut Arthurman, sebagai putra daerah dan warga ring satu PTBA, awalnya sangat senang dan menyambut baik dengan adanya rencana PTBA yang ingin merubah wajah kota Tanjungenim untuk menjadi kota wisata Sumsel. Apalagi ketika telah dicanangkan dengan penandatangan prasasti oleh Bupati, Ketua DPRD, Antera dan PTBA sendiri, membuat pihaknya bertambah yakin program tersebut akan terlaksana. Namun sejak pencanangan hingga sampai saat ini, belum ada juga tanda-tanda program tersebut akan dijalankan sehingga terkesan pihak PTBA hanya memberikan angin segar bagi masyarakat Tanjungenim.
Ditambahkan Safril, bahwa implementasi dan realisasi program tersebut sangat penting bagi warga Tanjungenim, sebab jika tambang batubara sudah habis, tentu PTBA akan berhenti menambang di Tanjungenim, dan dengan sendirinya perekenomian akan stagnasi. Jika Tanjungenim tidak disiapkan dari sekarang, maka tidak menutup kemungkinan kota Tanjungenim akan menjadi kota mati.
"Kami tidak ingin terjadi di Tanjungenim. Kami belajar kota-kota di Indonesia yang mati setelah SDA habis ditambang," ujar Spril.
Untuk itu, kata Sapril, pihak menagih janji dan keseriusan PTBA untuk menjadikan kota Tanjungenim sebagai kota wisata Sumsel. Masyarakat Tanjungenim sangat mendukung jika program tersebut terealisasi. Kedepan pihaknya ingin ada langkah-langlah yang kongkrit, bila perlu dibuatkan Perda untuk menjamin program ini berkelanjutan.
"Kami akan lakukan seminar tentang ini. Rencananya tanggal 31 Agustus 2017 di Hotel Grya Serasan Sekundang Muaraenim," ujar Safril yang juga merupakan tokoh pemuda Tanjungenim.(ari)
CAPTION FOTO :
Safril : Foto Tengah (tokoh pemuda Tanjungenim)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Tanjungenim Pertanyakan Program Tanjungenim Kota Wisata"