Buy and Sell text links

NASKAH BERITA ADV 1/2 HALAMAN DI SRIWIJAYA POST, TERBIT, RABU (14/6).


Satu Tahun Memimpin Daerah, Bupati Ogan Ilir Raih Predikat WTP Dari BPK-RI

- Ilyas Sebut Predikat Opini WTP, Murni Kerja Keras, Tidak Ada yang Dibeli -

Setelah lebih kurang satu tahun menjadi Kepala Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI), HM Ilyas Panji Alam meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Penyerahan opini WTP kepada Bupati OI HM Ilyas Panji Alam oleh perwakilan BPK-RI telah berlangsung pada akhir Mei lalu di gedung BPK-RI perwakilan Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang. Dijelaskan Bupati HM Ilyas, perolehan predikat WTP ini, murni merupakan kerja keras masing-masing Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI. "Ini murni hasil kerja keras kita, murni hasil prestasi. Karena, tidak ada yang dibeli," jelas HM Ilyas, Selasa (13/6), saat dibincangi di ruang kerja Bupati OI Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya. Dikatakan Ilyas, kedepan pihaknya akan terus mempertahankan predikat tertinggi WTP dari BPK-RI. "Kalau kita tidak kerja keras. Maka akan kembali meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Tentu hal itu, tidak kita inginkan. Melainkan, kita pertahankan predikat tertinggi WTP," kata Ilyas. 

Dijelaskan Bupati OI, langkah-langkah upaya yang dilakukan pihaknya untuk mempertahankan predikat opini WTP yakni dengan cara menjalankan rekomendasi dari BPK-RI serta pembenahan dan pendampingan yang diberikan oleh pihak BPKP. "Saya inginkan kepada setiap SKPD untuk melakukan penyajian keuangan yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah," pesan Bupati OI kepada setiap SKPD. Seperti diketahui, sejak 10 tahun terakhir, Pemda Kabupaten OI hanya dua kali menerima predikat opini WTP dari BPK-RI. Kemudian, terakhir kalinya pada tahun 2015 lalu, Kabupaten OI hanya menerima predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ketika dikonfirmasi mengenai apa upaya yang dilakukan oleh pihaknya. Sehingga, Pemda Kabupaten OI kembali meraih predikat opini WTP. 

Dijelaskan Ilyas, pembenahan yang dilakukan pihaknya khususnya yang paling krusial adalah dititik beratkan pada bidang aset-aset yang dimiliki oleh Pemda Kabupaten OI. "Masalah aset-aset, kita harus tahu tempatnya, tertib fisiknya. Itulah yang paling krusial. Jadi, kita lakukan pembenahan pada bidang aset. Sehingga, predikat opini WTP dari BPK-RI bisa kita raih. Jadi, saya rasa penghargaan predikat opini WTP ini, tidak ada yang dibeli-beli. Ini, hasil kerja keras kita, dan ini murni prestasi Kabupaten Ogan Ilir," jelas Bupati OI. Sementara itu, beberapa waktu lalu, dalam sambutannya saat menghadiri penyerahan penghargaan WTP kepada tiga Kepala Derah Kabupaten-Kota di Sumsel, termasuk Kabupaten OI, Komisi V BPK-RI Ir Hj Isma Yatun MT menerangkan, berdasarkan aturan undang-undang Republik Indonesia nomor 15 tahun 2004, tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara serta berdasarkan pemeriksaan laporan keuangan APBD Kabupaten OI yang telah dilakukan oleh pihak BPK-RI pada tahun 2016 lalu, tidak ditemukan adanya penyimpangan. 

Dengan demikian, lanjut anggota Komisi V BPK-RI, BPK-RI memberikan opini WTP kepada Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih dan Kota Pagaralam. "Saya sampaikan ucapan selamat kepada Bupati Kabupaten Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam yang telah mendapatkan opini WTP. Dengan demikian, juga saya sampaikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten OI yang telah meningkatkan opininya dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengeculian. Prestasi ini untuk lebih mendukung akuntabilitas. Sehingga, menjadi kebanggaan bersama untuk dipertahankan," pesan Komisi V BPK-RI, Ir Hj Isma Yatun MT.

Disebutkan Hj Isma, selama menjalankan tugas berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung pengelolaan keuangan negara yang akuntabel. Kemudian, kewajiban menyusun tentang laporan APBD yang telah disusun oleh BPK-RI, kedepan merupakan bagian dari tugas konvensional BPK. "Kita tidak hanya memeriksa keuangan APBD saja. Melainkan, juga membina Kabupaten-Kota agar mendapat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian," ujar Anggota Komisi V BPK-RI. "Sekali lagi saya mengapresiasi hasil WTP yang telah diraih Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.(ADV/CR7)






Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "NASKAH BERITA ADV 1/2 HALAMAN DI SRIWIJAYA POST, TERBIT, RABU (14/6)."