Buy and Sell text links

Ini foto ukuran besarnyo

Preman Kampung Tertangkap Bawa Senpi dan Sajam
* Diduga Menyetop Operasional PT PDSI
SRIPOKU.COM, PALI---Medit Yadi (23) warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, terpaksamendekam dipenjara karena kedapatan menyimpan Senjata Api Rakitan (Senpira) dan Senjata Tajam (Sajam) dilokasi Rig PT PDSI Sumur Raja 18, Dusun I, Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Kamis (27/4/2017) sekitar pukul 11.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, penangkapan pelaku bermula dari laporan manajemen PT PDSI, bahwa ada sekelompok orang (preman kampung) yang melakukan penyetopan operasional PT PDSI yang sedang  melakukan pekerjaan rek servis sumur minyak Pertamina di Sumur Raja 18, Dusun 1, Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Tanah Abang AKP Sibero bersama anggotanya langsung mengecek ke lokasi yang dimaksud. Sesampainya di lokasi Sumur Raja 18 Rig tersebut, petugas melihat ada beberapa orang yang bukan karyawan Rig PT PDSI sedang duduk-duduk disebuah kantin. Melihat gelagat mereka yang mencurigakan petugas   langsung penggeledahan dan dari tubuh pelaku Medit Yadi berhasil ditemukan satu pucuk Senpira laras pendek berikut empat butir peluru tajam dan satu buah pisau kecil jenis Rencong yang terbuat dari besi Kuningan dengan gagang dan sarung warna hitam yang dibalut dengan isolasi Warna Putih. Atas temuan tersebut pelaku pasrah dan langsung diamankan di Mapolsek Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Tanah Abang AKP Sibero didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan satu tersangka berikut barang buktinya sepuncuk Senjata Api Rakitan (Senpira) berikut empat butir amunisi aktif dan Senjata Tajam (Sajam)Jenis Rencong serta satu buah HP. Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1, dan Pasal 2 ayat 1 tentang Memiliki/ Menyimpan Senjata Api berikut Amunisi Ilegal dan Senjata Tajam.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Medit Yadi : Tampak diapit anggota Polsek Tanah Abang, Polres Muaraenim, di Mapolsek Tanah Abang, Kamis (27/4).
BB : Barang bukti Senpira dan Sajam berikut amunisi.

MR X Ditemukan Tewas Berlumuran Darah
* Diduga Tewas Ditabrak KA
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Seorang laki-laki tanpa identitas berumur sekitar 35 tahun, ditemukan tewas berlumuran dan darah. Diduga korban tewas tertabrak Kereta Api, dijalur kereta api, Km 356 + 0/1, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Kamis (27/4/2017) sekitar pukul 08.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, mayat MR X tersebut pertama kali ditemukan oleh Karyawan PT KAI /PPJ Petugas pemantau jalur Kereta Api bernama Karnadi (28) yang sedang melaksanakan pekerjaan rutinnya melakukan pengecekan jalur atau rel KA dengan berjalan kaki. Ketika ia menelusuri rel KA dari stasiun Serdang, Kecamatan Gelumbang menuju stasiun Gelumbang, tepatnya Km 356 + 0/1, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, tiba-tiba ia melihat ada sosok seorang laki-laki tergeletak ditanah pada sisi sebelah  kanan rel kereta api menuju ke Palembang, setelah didekati ternyata  laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh berlumuran darah dan beberapa bagian tubuh luka robek serta patah. Atas temuan tersebut, iapun langsung  memberitahukan kejadian tersebut kepada karyawan PT KAI bernama  Sumardi (40) dengan cara menelponnya. Mendapat informasi tersebut lalu penemuan mayat tersebut diteruskan ke Polsek Gelumbang. Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek Gelumbang langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke puskesmas Gelumbang. Dari hasil pemeriksaan korban mengalami patah tulang dibagian pinggang dan paha sebelah kanan, luka robek pada kaki kiri dan luka lebam lainnya.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono SH didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, korban diduga tewas akibat ditabrak Kereta Api. Sebelum kejadian, masyarakat ada yang melihat korban melintas di depan stasiun kereta api Gelumbang dengan berjalan kaki disamping rel kereta api menuju arah Palembang 
serta sering terlihat mondar-mandir di jalur rel kereta api. Saat ini korban masih di simpan di puskesmas Gelumbang menunggu keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya, namun jika sampai hari ini tidak ada yang mengambilnya maka akan dimakamkan oleh warga di TPU setempat.(ari)
CAPTION FOTO :
Tabrak KA 1,2,3 : Tampak petugas dan warga melakukan evakuasi terhadap mayat korban yang tewas diduga akibat ditabrak KA, dijalur kereta api, Km 356 + 0/1, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Kamis (27/4) sekitar pukul 08.00.
Terkirim dari Samsung Mobile

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini foto ukuran besarnyo"