Buy and Sell text links

Empat berita

Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk
MUARAENIM, SRIPO---Tiga pengedar narkoba yakni Aminoto (52) warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, serta Herdi Effendi (25) dan Harmoko (35) keduanya warga Desa Suka Cinta, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, berhasil ditangkap di Pondok Kebun Karet milik Aminoto di Talang Air Sabut, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, Kamis (30/3) pukul 17.00.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan Jumat (31/3), bahwa terungkapnya peredaran narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan sepak terjang pelaku yang sering melakukan transaksi dan mengedarkan narkoba di desanya. Kemudian petugas melakukan penyelidikan, dan ternyata informasi tersebut benar. Kemudian anggota yang dipimpin oleh Kasat Res Narkoba Polres Muaraenim AKP Alhadi diback-up Polsek Rambang Lubai, langsung melakukan penggrebekan dan pengeledahan dirumah pelaku Aminoto dan berhasil menemukan barang bukti yakni satu toples plastik warna putih yang berisikan empat paket narkotika jenis shabu sekitar 20,02 gram, satu buah dompet kecil Warna Hitam Merah berisikan 11 paket sedang Shabu dan 53 paket kecil shabu dengan berat sekitar 13,68 gram, satu bekas tempat minyak rambut merk Gatsby warna Biru berisikan lima butir ekstasi warna Merah logo Mahkota, satu unit timbangan digital warna silver, tiga bal plastik bening, satu unit Hp merk Nokia warna Putih, satu pucuk Senpira laras panjang berikut mesiu peluru dari potongan-potongan besi behel sebanyak 22 potong, dan satu pucuk Senpira laras
pendek tanpa peluru. Dan pelaku telah menjadi Target Operasi (TO) sejak bulan Nopember 2016, langsung diamankan. Kemudian dari pengembangan, kembali berhasil diamankan dua pelaku lainnya yakni Herdi dan Harmoko. Dari tangan pelaku Herdi, petugas kembali berhasil mengamankan dua paket besar shabu yang dibungkus dengan lakban
warna Hitam berat sekitar 20,15 gram, satu unit Hp merk Strawberry warna Hitam milik pelaku Herdi, sepasang sepatu warna Coklat milik Herdi yang digunakan untuk menyimpan Shabu dibawah telapak kaki. Sedangkan dari tangan pelaku Harmoko berhasil diamankan satu unit HP merk Nokia
warna hitam, satu unit Sepeda Motor Motor merk Honda Beat warna Hijau Putih BG 6722 OY.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Nadi Gunawan melalui Kasatreskrim AKP Alhadi didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, aksi ketiga tersangka memang cukup meresahkan dan mengkhawatirkan para orangtua terhadap peredaran narkoba yang mengarah kepada anak-anak muda. Bahkan tersangka Herdi adalah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan tersangka Harmoko adalah Resedivis pernah dihukum selama tujuh tahun di Rutan sekayu tahun 2011 dalam perkara 363 KUHp dan pada tahun 2012 kembali terjerat hukum lagi selama tiga tahun penjara dalam pasal 365 KUHP di Lapas Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Aminoto
Tsk Herdi dan Harmoko

Mualaf Bangun Masjid Megah
MUARAENIM, SRIPO---
Keinginan Muhamad Teguh, untuk membangun masjid sebenarnya sudah lama tercetus yakni sekitar tahun 2010 lalu, namun karena suatu hal keinginan tersebut belum terwujud. Sejak dirinya menjadi seorang Mualaf pada tahun 1992 lalu, namun kecintaannya terhadap agama Islam bukan tanpa tantangan, namun berkat bimbingan istrinya tercinta Isbaniah, akhirnya membuatnya tetap istiqomah dan terus belajar tentang Islam.
"Saya itu sudah lama ingin bangun Masjid di Ujan Mas ini, namun karena suatu hal sempat tertunda, tetapi alhamdulilah sekarang sudah selesai," ujar pengusaha sukses ini yang memulai dari Kabupaten Muaraenim ini.
Menurut Muhamad Teguh, jangankan untuk membangun Masjid ini, untuk memberikan nama masjidnya saja cukup
lama. Bahkan ia sempat berdoa di Masjidil Haram untuk meminta petunjuk kepada Allah mencari nama yang tepat untuk nama masjid yang akan dia bangun dengan nama Masjid Nabawi. Namun ketika ia berdiskusi dengan Ustad Nawawi Dencik, ia disarankan untuk tidak memakai nama tersebut. Karena tidak kunjung dapat, akhirnya terbesitlah ide untuk menamakannya dengan nama istrinya yang tercinta yakni Isbaniah, namun supaya pas akhirnya dinamakan Al-Baniah.
"Istri saya itu orang Jawa, namun berkat melalui tangannya saya bisa mengenal Islam," ujar ayah tiga anak ini.
Dan ketika ditanya berapa besar dana yang dikeluarkan membangun Masjid tersebut, Muhamad Teguh, enggan menjawab dan hanya mengatakan bahwa kalau ingin membangun tidak perlu hitung-hitungan yang penting ikhlas. Namun untuk membangun masjid ini, itu memakan waktu sekitar dua tahun. Selain itu juga, jika Allah mengizinkan ia juga akan membangun madrasah di areal masjid Al-Baniah yang bisa digunakan masyarakat untuk belajar dan syiar agama Islam.
"Saya harap Masjid ini, untuk dijaga bersama dan dimakmurkan sebab ini adalah milik seluruh umat Islam buka milik saya," ujar Teguh.
Sementara itu menurut tokoh masyarakat Ujan Mas Wiliam Husein, yang menjabat sebagai anggota DPRD Muaraenim mengatakan, bahwa untuk membangun Masjid ini tercetus pada tahun 2010 oleh pengusaha lokal Muhamad Teguh. Awalnya Ia tidak percaya dan masih ragu-ragu, ketika ia minta dicarikan tanah di Ujan Mas untuk dibangunkan Masjid. Sebagai Kepala Desa pada saat itu, kata Wiliam Husein, iapun tetap mencarikan lahan untuk pembangunan masjid, dan akhirnya tanahnya dapat. Setelah berlalu dua tahun, namun belum ada gerakan, sehingga dirinya memberanikan diri menyurati menanyakan niatnya keseriusan untuk membangun Masjid tersebut. Dan setelah itu, barulah dibangunkan masjid yang cukup megah dan besar ini.
"Masjid ini, tugas kita memakmurkan masjid sebaik mungkin bukan hanya tempat sholat tetapi untuk kegiatan keagamaan," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Muhamad Teguh :
Masjid Al-Baniah 1,2 : Tampak Masjid Al-Baniah yang dibangun oleh seorang mualaf Muhamad Teguh yang diperkirakan menelan dana miliaran rupiah di Desa Ujan Mas Lama, Kecamtana Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (31/3).

Bupati Resmikan Masjid Al-Baniah
* Masjid Termegah dan Terindah di Kabupaten Muaraenim.
MUARAENIM, SRIPO---Bupati Muaraenim Ir H Muzakir SS, meresmikan penggunaan Masjid Al-Baniah yang merupakan sumbangan dari pengusaha Muhammad Teguh, di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (31/3).
Dalam peresmian tersebut selain dihadiri oleh Bupati Muaraenim Muzakir dan Muhamad Teguh, juga dihadiri ribuan masyarakat Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, serta menghadirkan peceramah kondang dari Palembang Ustadz Taufik.
Menurut Ketua Panitia Peresmian Masjid Al-Baniah H Taufik Rahman SH didampingi Muhammad Teguh Baniah, bahwa masjid ini dipersembahkan seluruh umat Islam khususnya masyarakat di Kecamatan Ujan Mas, untuk dapat semaksimal mungkin untuk ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Sementara itu Bupati Muaraenim Muzakir, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Muhamad Teguh. Sebab meski Mualaf namun sudah tergerak untuk membangun masjid semegah ini. Untuk itu, kepada umat muslim terutama yang berada di sekitar masjid untuk benar-benar bisa menjaganya dan memeliharanya, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Gunakanlah masjid untuk ibadah dan kegiatan keagamaan.
"Kalau masjid sudah bagus dan megah, jangan sampai tidak terurus namun gunakanlah sebaik mungkin untuk syiar agama Islam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muaraenim yang SMAS," tukas Muzakir.(ari)
Masjid Al-Baniah (2) ; Tampak masjid Al-Baniah berdiri megah dibangun dengan menggunakan dana pribadi oleh seorang mualaf Muhamad Teguh yang berprofesi sebagai pengusaha di Sumsel di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (31/3).
Resmikan : Bupati Muaraenim H Muzakir melakukan penandatangan prasasti meresmikan Masjid Al-Baniah untuk digunakna oleh umat Muslim, di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (31/3)

Lima Kapolsek Di Mutasi
MUARAENIM, SRIPO---Sebanyak lima Kapolsek di wilayah Polres Muaraenim di mutasi. Mutasi tersebut ditandai dengan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di halaman Mapolres Muaraenim, Jumat (31/3).
Adapun ke-lima Kapolsek tersebut yakni
Kapolsek Gunung Megang dari AKP Biladi Ostin SKom SH ke AKP Iwan Gunawan SH. Kapolsek Tanjung Agung AKP Iwan Gunawan SH diganti oleh AKP Herman Rozi SH dari Polres Banyuasin, Kapolsek
Gelumbang AKP Robi Sugara SH MH digantikan oleh AKP Indorwono SH, Kapolsek Lembak AKP M Adil Fitri SH MH digantikan AKP Alfian, Kapolsek
Sungai Rotan AKP Tumidi diantikan oleh AKP Sugeng Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Talangubi Kabupaten PALI.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan bahwa jabatan Kapolsek merupakan jabatan yang sangat strategis, sebab Kapolsek merupakan unsur pimpinan tingkat Polres yang membantu Kapolres mengendalikan pelaksanan tugas staf dan opsnal pada wilayah hukum Polres Muaraenim.
Merupakan suatu hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis dalam rangka regenerasi dan penyegaran di institusi Polri guna menghadapi tantangan yang semakin berkembang.
"Saya minta kepada pejabat yang baru masuk untuk cepat menyesuaikan diri dilingkungannya. Dan kepada pejabat yang bertugas diluar Polres Muaraenim, saya ucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya selama ini," ujarnyam
Masih dikatakan Kapolres, saat ini, gangguan Kamtibmas semakin luas dan beragama, untuk itu perlu penanganan yang komprohensif. Dan kepada Kapolsek untuk sering turun ke lapangan jangan hanya menjadi pejabat dibelakang meja, bangun hubungan dengan masyarakat, anggota dan stake holder terutama media massa. Sebab media massa adalah fatner serta aset yang bisa membantu kepolisian didalam menjalankan tugasnya sehari-hari.(ari)
CAPTION FOTO :
Sertijab : Tampak Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan memimpin upacar sertijab lima Kapolsek di lingkungan Polres Muaraenim di halaman Mapolres Muaraenim, Jumat (31/3).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Empat berita"