Buy and Sell text links

Delapan Warga Digigit Anjing Gila

Delapan Warga Digigit Anjing Gila
* Anjing Positif Terkena Rabies
MUARAENIM, SRIPO---Warga Desa Keban Agung, beramai-ramai bunuh seekor anjing gila. Pasalnya, anjing tersebut telah menggigit sedikitnya delapan warga di Desa Keban Agung dan Simpang Ampek, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Adapun ke-delapan warga tersebut yakni
enam warga perumah Aska Agung, Desa Keban Agung yaitu Astuti (67) digigit ditelinga kanan, Nadine (4) dikaki kiri, M Rifki (7) di pipi kanan dan pundak kanan, Bambang (43) dikaki kiri, Nabila (9) dipaha kanan, Mario (4) didada depan, sedangkan dua warga Simpang Ampek Bayu (10) ditangan kanan, dan Gingin (9) dipantat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Kamis (30/3), bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar sepekan yang lalu tepatnya Rabu (22/3) sekitar pukul 16.00 di Desa Keban Agung dan Simpang Ampek. Pada saat digigit para korban kebanyakan tidak menduga dan tidak siap karena sedang bersantai, ada yang sedang pulang dari mandi di sungai, untuk anak-anak ada yang sedang bermain dan pulang dari mengaji. Akibat serangan mendadak tersebut, membuat warga resah dan marah sehingga warga beramai-ramai mencari anjing tersebut, sehingga ketika bertemu warga beramai-ramai langsung membunuh anjing tersebut. Sedangkan warga yang digigit anjing langsung berobat ke puskesmas setempat.
Menurut Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Lawang Kidul
Yenie Agustin SP, membenarkan adanya kejadian tersebut. Karena korbannya cukup banyak, maka dianggap sudah kejadian luar biasa. Saat ini, untuk korban sudah dilakukan pengobatan di suntik anti rabies, sedangkan anjingnya sudah dibunuh warga dan pihaknya sudah mengirim sampel kepalanya ke Balai Veteriner Lampung untuk dilakukan pengujian. Dan hasil pengujiannya dengan surat No 24001/PK310/F5C/0317 tanggal 24 Maret 2017, ternyata anjing tersebut Positif Rabies.
Atas hasil tersebut, kata Yenie, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Muaraenim, dan akan melakukan kegiatan vaksinasi untuk anjing milik warga. Sedangkan untuk anjing liar yang tidak mempunyai pemiliknya akan dilakukan kegiatan eliminasi.
"Kita setiap enam bulan sekali melakukan vaksinasi anjing. Jadi silahkan jika masyarakat ingin memvaksin anjing peliharaannya. Namun jika ingin cepat divaksin sendiri saja untuk antisipasi," ujarnya.
Ditambahkan Camat Lawang Kidul Drs Rahmat Noviar, pihaknya bersama instansi terkait menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anjing peliharaan untuk tidak lupa melakukan vaksinasi secara berkala untuk mencegah terkena penyakit rabies. Jangan sampai jika terkena rabies dan mengigit warga para pemiliknya tidak mau bertanggungjawab.
"Jadi jika punya anjing, harus benar-benar dipelihara dan bertanggungjawab," ujar Rahmat Noviar.(ari)
CAPTION FOTO :
Yenie Agustin : Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Delapan Warga Digigit Anjing Gila"