Duku Tebing Pasok Jakarta.
EMPATLAWANG, SRIPO- Musim buah duku di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang sudah berlangsung sejak Desember 2016 lalu sampai saat ini, dan diprediksi musim duku kali ini akan usai diawal Februari.
Walaupun panen di tahun ini tidak terlalu melimpah buah duku di Kecamatan Tebingtinggi musim ini terbilang lumayan, menurut petani ada kebun yang berbuah cukup melimpah dibanding tahun lalu, sementara ada petani yang mengaku justru dikebun miliknya buahnya tidak begitu banyak.
Walaupun demikian, buah duku asal Tebingtinggi memasok ke sejumlah daerah, sejumlah pembeli dari berbagai daerah seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu dan Lubuklinggau bahkan dari Provinsi Bengkulu ikut berburu buah duku Tebingtinggi Empatlawang ya.
Bahkan dari Jakarta sekalipun ternyata ikut dipasok duku asal Tebinggtinggi Empatlawang.
" Duku asal Tebingtinggi dibawa ke pasar Induk Kramatjati, Jakarta, nanti kalau sudah disana ada juga pembeli dikirim kepasarbuah kawasan Cikokol, Cibitung, Muaraangke dan Tanahtinggi," ungkap Sawal sopir truk asal OKI yang akan membawa duku pesanan pembeli Jakarta dari Tebingtinggi, kepada Sripo, Jum'at(201/01)
Dikatakan Sawal dimusim seperti ini paling tidak dalam seminggu ia membawa duku ke Jakarta dari Empatlawang, menurutnya karena di daerah Komering duku saat ini tidak berbuah.
Dalam sekali narik biasanya ia membawa sekitar 5 ton buah duku dimasukan didalam peti- peti kecil satu petinya menampung sekitar 18 Kg buah duku perpetinya.
Rozak, pengepul buah duku di Desa Rantautenang, mengatakan sejak lama ia dan menantunya Leffy menekuni usaha musiman buah duku, menurutnya setiap musim ia membeli sistem borongan buah di batang sebelum buah dipanen walaupun sesekali juga ia beli hasil tadahan dari petani. Dalam satu musim biasanya bisa memborong beberapa bidang kebun untuk memasok duku ke Jakarta.
Satu bidang kebun duku dibeli tergantung dengan buah di pohon, semakin lebat semakin tinggi buah dibeli.
Jika membeli buah dari petani biasanya harga perkilonya dibeli seharga Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu.
Menurutnya tidak hanya dimusim kali ini ia mengirim keluar daerah seperti Jakarta. Pada musim-musim sebelumnya ia sering mengirim ke luar daerah terutama ke Jakarta dan asli buah duku dari petani as Desa di Tebingtinggi seperti Desa Kemangmanis, Lamparbaru, Rantautenang, Terusan dan Seguring kecil ditambah Desa lain di Tebingtinggi juga penghasil buah duku Desa Baturaja dan Lawangagung.
Sedangkan Gunawan, pengepul lainya, sering mengirim buah duku ke Bengkulu, ia mengatakan pengiriman buah darinya tergantung permintaan dari pembeli dari Bengkulu.
" tergantung permintaan, biasanya kirim ke Bengkulu, kalau diminta kirim berapa mobil kami kirim tergantung pembeli, " kata Gunawan.
Menurutnya kebanyakan pembeli dan pengecer saat ini berhubungan melalui telpon, Seperti pembeli dari luar daerah tidak langsung datang ke Tebingtinggi karena sudah kenal lama dan masih keluarga cukup via telpon barang dikirim.
"pembeli yang datang langsung ada banyak cari ke Tebing mereka dari Komering, dan Bengkulu. Kalau kami biasanya kiri. Ke Bengkulu itu kareb pembeli masih keluarga disana," jelasnya.(cr27)
Semusim Dua Kali Panen.
EMPATLAWANG, SRIPO- Robi, salah seorang petani duku di Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi menggungkapkan musim buah duku kali ini petani harus mengalami panen dua kali dalam satu musim.
Dimana musim mulai pada Desember 2016 lalu merupakan panen buah selang, sedangkan pada Januari hingga selesai panen diprediksi sampai awal Februari merupakan panen buah musim.
" biasanya setiap musim itu panen tidak seperti musim kali ini, tidak tahu penyebabnya musim ini terpaksa dua kali panen karena kalau diambil semua buahnya ada yang sudah matang dan ada yang masih hijau, Desember lalu itu sudah mulai panen kata orang itu buah selang buahnya tidak begitu banyak, pada pertengahan Januari ini buah masak lagi, ini benar buah musim," ungkap Robi kepada Sripo, Jum'at(20/01).
Hal senada dikatakan Muasna, musim buah duku kali ini cukup melimpah namun panen berlangsung dua kali dalam semusim. Karena ada buah selang diawal musim buah duku dimulai.
"Buahnya masak tidak serentak ada yang sudah kuning ada yang masih hijau mentah dan kecil, yang pertama sudah panen Desember itu buah masak duluan, nah untuk bulan ini memang buah musim,"kata Muasna salah seorang petani duku sekaligus pengecer. (cr27)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Rencana ekslusif empatlawang. Foto nyusul"
Post a Comment