Buy and Sell text links

Menanti Kejutan Arsitek Timnas //Francis Wawengkang Benahi Penyerangan‎

Menanti Kejutan Arsitek Timnas
//Francis Wawengkang Benahi Penyerangan

PALEMBAMG, SRIPO--Sriwijaya FC (SFC) memang kini sedang dirundung masalah lantaran beberapa pemain buruan lepas. Namun, ditengah masalah tersebut bermaterikan pemain muda yang mendominasi barisa SFC, Manajemen memaksimalkan kinerja tim dengan menambah sumber daya di jajaran pelatih. 

Saat ini, sudah ada empat pelatih secara resmi menukangi Laskar Wong Kito, Widodo C Putro sebagai pelatih kepala, Khusaeri asisten pelatih (pertahanan), Francis Wawengkang (tengah dan depan) dan pelatih kiper Hendro Kartiko. 

Keempat pelatih yang pernah berkostum merah putih ini, menjadi sinyal kuat jika Laskar Wong Kito akan fokus menjadikn skuad muda SFC garang di Indonesia Super League. Apalagi, hal tersebut terbukti di Torabika Soccer Championship (TSC) ketika Widodo sukses mengorbitkan pemain muda Ichsan, Teja, Zalnando dan Manda Cingi.

Francis Wawengkang, atau akrab disapa ‎Enal, terlihat sudah hadir di Palembang dan mengikuti sesi latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (20/1). Menurut WCP, dirinya memang merekomendasikan Enal kepada manajemen SFC untuk membantunya musim ini.

"Jadi nanti Khusaeri akan fokus menangani lini pertahanan, karena memang basic-nya adalah seorang bek. Sementara Enal bersama saya akan meracik lini tengah dan depan," ungkap eks asisten pelatih timnas

Dengan masuknya Enal, kini posisi staf kepelatihan SFC hampir rampung dan tinggal menunggu kedatangan pelatih fisik yang sampai saat ini masih kosong.

Sementara itu, Enal saat diwawancarai mengaku punya target tinggi bersama SFC kedepan.

 "Setelah kompetisi musim lalu berakhir, saya belum mendapat kepastian apakah dipertahankan di Persija, lalu datang tawaran dari SFC yang sulit untuk saya tolak. Tim ini merupakan salah satu klub besar di Indonesia yang punya sejarah cukup baik karena mampu beberapa kali menjadi juara dalam 10 tahun terakhit, tentu target saya adalah mengembalikan hal tersebut nantinya," ungkap pelatih asal Manado ini

Diakuinya, faktor WCP juga membuatnya tidak ragu untuk menerima tantangan yang diajukan oleh manajemen SFC. "Di level klub, saya memang tidak pernah bermain bersama coach WCP, namun kami pernah satu tim saat membela timnas Indonesia di Piala Asia 1996. Saat beliau menawari saya bergabung, tentu saya tidak ragu menerimanya," tambahnya.

Bersama SFC, Enal sendiri menyebut akan mencoba kembali melahirkan pemain muda berkualitas seperti yang sudah dilakukan saat mengarungi kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.

 "Disini banyak pemain muda yang berbakat, target kami adalah kembali memberikan kesempatan kepada mereka nantinya," ujar pemain yang dulunya berprofesi sebagai gelandang tengah ini.

Terkait taktik di lapangan, dirinya pun menyebut sangat menyukai penguasaan bola sebagai strategi favoritnya. "Entah saat bertahan atau menyerang, seorang pemain harus bisa possision atau penguasaan bola. Hal inilah yang akan kami coba terapkan nantinya," pungkasnya. (cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menanti Kejutan Arsitek Timnas //Francis Wawengkang Benahi Penyerangan‎"