PALEMBANG, SRIPO -- Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali melakukan pelantikan pegawainya. Kali ini, bertempat di ruang rapat Parameswara Pemkot, sebanyak 141 pejabat eselon III dilantik dan juga sebagian dirolling.
Walikota Palembang, H Harnojoyo menegaskan pelantikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang harus di implementasikan juga sesuai dengan nomenklatur yang ada.
Pelantikan juga dilakukan guna memenuhi tantangan dan tuntutan juga kondisi masyarakat yang berkembang begitu cepat dengan dinamika sosialnya harus dilakukan keseimbangan.
"Mutasi dan promosi ini, diharapkan para ASN (Aparatul Sipil Negara) melakukan optimalisasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Ia menambahkan, para ASN yang dilantik dituntut mampu melihat dan memecahkan masalah yang ada dengan kepribadian jujur dan bertanggung jawab. Harno menegaskan pejabat yang baru dilantik harus segera menyesuaikan diri di lingkungan kerja yang baru sesuai tupoksi yang ada. "Apalagi ke depan, tugas sudah menumpuk dengan segudang permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan," ungkapnya.
Harno juga menegaskan kepada semua pejabat harus terus jaga kekompakan dan jangan termakan isu yang tidak bertanggungjawab. "Jika ada yang mendapatkan isu harus disampaikan dan cari solusi terbaik," tegasnya.
Dilanjutkan orang nomor satu di Palembang tersebut, jangan sampai ada yang berusaha untuk memecah dan menyampaikan isu yang tidak benar, terlebih lagi soal jabatan. Dari 12.000 lebih ASN yang ada, hanya 1.600 yang punya jabatan baik eselon II, III dan IV. "Artinya masih banyak yang antre ingin menggantikan," terangnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa menegaskan sampai saat ini jajaran Pemkot selalu kompak. Terlebih lagi, pelantikan dan rolling jabatan sudah sesuai dengan petunjuk UU dan juga sesuai dengan PP yang berlaku. "Ini untuk penyegaran dan organisasi yang baik harus seperti itu," jelasnya.
Terlebih lagi, pejabat yang dilantik juga dilihat dari kapasitas dan kapabilitasnya. Jadi fungsinya diberdayakan, bukan sembarang comot. Apalagi PP pun membolehkan dilakukannya pelantikan besar-besaran untuk memenuhi UU dan PP. "Ini pelantikan kedua untuk memenuhi nomenklatur, kita masih akan adakan pelantikan lagi yang ketiga," jelasnya.
Di pelantikan ketiga, atau terakhir ada sekitar 620 pegawai yang dilantik meliputi pengawas, eselon IV Adan IV b sampai ke tingkat kelurahan termasuk eselon V pegawai TU di sekolah. (cr9)
0 Response to " "
Post a Comment