Buy and Sell text links

Foto: Kak Syahrul

Unsri Segera Kejar Akreditasi Internasional
-Berhasil Raih Akreditasi Institusi A Perdana

PALEMBANG, SRIPO --Tak sampai satu tahun melakukan persiapan, akhirnya Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil meraih akreditasi intitusi dengan predikat A untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan angin segar bagi para akademisi maupun alumni sendiri yang ke depan bisa dengan 'gagah' membawa bendera Unsri yang sudah mengantongi predikat kategori unggul tersebut.

Terlebih lagi akreditasi ini diperkuat dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan Dikti melalui Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang memuat 48 nama PT peraih akreditasi A, dimana UNSRI terdaftar di urutan ke 28 dengan poin 368. Maka itulah, langkah selanjutnya Unsri akan langsung mengejar akreditasi internasional.

Rektor Unsri, Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE mengatakan, persiapan sendiri dilakukan pada Feburari lalu, diantaranya penyiapan berkas hingga proses verifikasi dan visitasi yang dijalani. Dari proses itulah berbuah hasil dengan peningkatan akreditasi institusi menjadi A dapat memacu semua civitas akademika yang ada untuk bisa jauh lebih baik lagi. "Terutama dalam mengejar target akreditasi internasional ke depannya, sekaligus juga membuat alumni dan lulusan tidak takut lagi untuk bersaing dengan PT berakreditasi A lainnya," ujarnya dalam jumpa pers Kamis (29/12)

Sebelumnya UNSRI sudah memiliki akreditasi intitusi dengan nilai B yang masa berlakunya hingga 2019 mendatang. Namun pihak Unsri langsung bergerak cepat dan mengajukan proses reakreditasi. "Syukurlah hasilnya bisa meningkatkan akreditasi insitusi menjadi A sebelum tahun 2019," ujarnya.

Dalam pengajuan reakreditasi, pihaknya sempat dinilai oleh DIKTI sebagai salah satu perguruan tinggi yang terbilang nekat. Mengingat persiapan yang dilakukan UNSRI dinilai belum siap dan mustahil selesai dalam waktu singkat. " Untungnya semua tim bekerja dengan secara maksimal, dan kita mampu menyusun borang bisa terselesaikan dengan rapi dan baik. Apalagi total 48 PT peraih akreditasi A hanya 27 PTN, sedangkan sisanya PTS ada 15 dan PTN Agama dan PTN KL (Kelembagaan) masing-masing 3," jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari proses perbaikan yang dilakukan secara penuh oleh tim akreditasi, terutama dalam faktor menambahkan jumlah publikasi ilmiah dari kalangan dosen sehingga menyumbang poin yang banyak untuk meraih nilai akreditasi A. Mengingat sebelumnya, kendala inilah yang menghambat UNSRI belum mencapai akreditasi tersebut, sehingga belajar dari evaluasi dan kelemahan yang segera diperbaiki.
"Ini menjadi nilai tambah yang dimiliki oleh Unsri. Selain itu juga Unsri menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang membuat borang bukan hanya bentuk manual (prin out) saja tetapi juga dalam bentuk digital," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua tim re-akreditasi Unsri, Zulkifli Dahlan mengatakan, berbagai proses dan persiapan panjang telah dilakukan pihaknya dalam melakukan reakreditasi tersebut. Sebab beberapa tahapan harus dilakukan seperti perguruan tinggi harus memenuhi 7 standar nasional yang telah ditetapkan kementerian tergolong sulit untuk dipenuhi dengan baik. "Kalau akreditasinya C maka dikatakan Baik, kalau B lebih baik dan kalau A maka unggul. Dan kita berhasil mencapai pada tahapan akreditasi A, artinya kita sudah unggul dalam berbagai standar yang nasional yang diberikan oleh kementerian tersebut," terangnya. (cr9)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "