Buy and Sell text links

Kado Terindah SFC

Kado Terindah SFC



PALEMBANG, SRIPO---Penggawa Laskar wong Kito sukses mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 di hari ulang tahun ke 12 Sriwijaya FC. Melawan tim ibukota yang begitu berambisi merusak pesta, kemenangan dramatis dari gol Supardi dan Musafry  sontak meruntuhkan mental Macan Kemayoran dan menjadi kado terindah untuk ulang tahun Sriwijaya  di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (23/10)

Kemenangan Laskar Wong Kito malam ini (red-semalam) memang begitu menguras emosi semua pecinta Laskar Wong Kito. Teriakan dengan prasaan lega, tak henti bergemuruh di GSJ. Dan malam ini, Supardi Nasir Bujang yang menjadi pembeda lewat golnya yang kembali membangkitkan semangat SFC, dan membalik keadaan patut diacungi jempol. Bahkan, saat gol yang tercipta di menit 65 itu, teriakan terimakasih kapten pun lantang terdengar. 

Head coach Widodo C Putro mengatakan, pertandingan ini sangat menguras energi. Meski sempat ada naga ragu jika SFC bisa meraih kemenangan lewat gol cepat Persija, namun keajaiban dan nasib baik masih berpihak dengan skuad SFC yang tampil begitu ngotot. 

"Saya hanya berfikir bagaimana caranya menang. Beban berat karena kebobolan lebih dulu, membuat kami harus berfikir keras. Tapi saya sangat berterimakasih kepada pemain. Mereka sangat ngotot, mereka bisa bermain baik dan membalik keadaan. Saya bersyukur sekali, dan jujur kemenangan di ulang tahun SFC menjadi kado sangat indah," ucap Widodo lega

Bahkan, demi kemenangan ini memang seakan Widodo berjudi apakah ia akan menang atau malah terpuruk. Betapa tidak, disaat tertinggal 1-0. Widodo malah menarik Firman sang jenderal lapangan tengah, lalu menarik Beto sebagai pencetak gol terbanyak SFC. Tapi beruntung, perjudian ini dimenangkan Widodo dengan satu gol dari Musafry yang menjadi pahlawan lewat golnya dimenit 85 babak kedua. 

"Jujur saja sulit untuk menarik pemain dan melakukan pergantian disaat kita kalah. Tapi, saya mesti. Saya tidak tahu kondisi semua pemain akan baik 90 menit. Tapi saya ada keyakinan jika pemain yang saya masukkan akan menjadi pembeda. Dan saya lihat Musafry dia ngotot, dia onfire dan membuktikan dia bisa," ungkap Widodo

Sementara itu, head coach Persija Jakarta Zein Al Hadad menilai pertandingan berjalan seperti prediksinya. Pertandingan berjalan panas dan ramai. Meskipun, di laga ini ia gagal mencuri poin dari Palembang. 

"Pertandingan berjalan ramai dan panas. Sayang kami kalah," ucap Mamak sapaan akrab Al Hadad singkat

Menurut Mamak, permain Persija tidak kalah dengan SFC. Hanya saja, gol Supardi memang meruntuhkan moril pemainya, berbalik moril SFC makin meningkat. 

"Itu sangat berpengaruh. Moril pemain kami langsung ngedrop. Tapi apapun itu, pertandingan berjalan menarik. Selamat ulang tahun Sriwijaya," pungkas Mamak

Jalanya pertandingan, ‎kick off babak pertama sendiri tuan rumah Sriwijaya FC langsung tampil keluar dan menyerang terbukti ancaman terjadi melalui sundulan Wildansyah, memanfaatkan tendangan sudut namun saya bola masih mengenai tiang atas Persija Jakarta yang dijaga Reky Rahayu  dimenit ke-5.

Menampilkan counter attack cepat dan barisan pertahanan rapat akhirnya Pacho Kegmone berhasil membobol gawang Sriwijaya FC dikawal Teja Paku Alam dimenit ke-13. Setelah Greg Nawokolo berhasil menarik perhatian belakang Sriwijaya dan langsung memberikan umpan kepada Pacho, bola tendangan dari luar kota 16 besar tak mampu diantisiapasi Teja dan merubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persija.

Tak lama berselang giliran Novi Setiawan melepaskan tendangan keras ditengah lapangan beruntung bola belum menemui sasaran.Tuan rumah mendapat peluang dipertengahan babak pertama namun bola tendangan Alberto Gonzalaves masih lemah dan dengan mudah diamankan Reky Rahayu.

Wasit Thoriq Alqatiri memberikan kartu kuning kepada Mauricio Leal setelah menahan laju Greg dimenit ke-27.Tak tinggal diam Laskar Wong Kito merespon melalui umpan crosing dari Wildansyah namun sayang kembali bola sundulan Beto masih belum menemui sasaran.

Berselang beberapa menit Persija nyaris memperbesar keunggulan seandainya tendangan keras Greg Nawokolo tidak menyamping dari gawang Teja Paku Alam.

Bermain dikandang lawan Macan Kemayoran mampu tampil brilian,dengan memainkan satu dua sentuhan kerjama greg dan Pacho membuat kocar kacir pertahanan SFC. Beruntung bola tendangan Pacho setelah kerjasama dengan Greg masih bisa ditepis Teja Paku Alam dilima menit jelang paruh pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Widodo C Putro menarik keluar Firman Utina dengan memasukan Airlangga Sucipto guna mempertajam lini serang untuk mencari gol seakan belum puas dengan kinerja lini depan kembali Widodo menarik keluar Alberto Gonzalves dengan memasukan TA Musafry.

Pergerakan Airlangga Sucipto merangsek naik kelini pertahanan tim ibu kota harus dihentikan dengan tekel oleh Maman Abdulrahman sehingga terpaksa dihadiahi kartu kuning oleh wasit Thoriq Alkatiri. 

Terus menekan akhirnya publik Jakabaring bergemuruh setelah Supardi Nasir mampu melepaskan tendangan keras didalam kotak penalty Persija setelah bekerjasama dengan M Ridwan.

Bola meluncur deras dan tidak mampu diantisipasi oleh Reky sehingga merubah papan skor menjadi 1-1 dimenit ke-66.Tak lama berselang dua kartu kuning dikeluarkan wasit masing-masing untuk Yu Hyun Koo dan Sutanto Tan.

Selanjutanya, Sriwijaya FC berhasil mencetak gol kedua melalui tendangan TA Musafry gol dimenit ke-84 mampu membawa timnya unggul 2-0.Gol cantik sekali sentuhan melalui dada oleh Musafry dan langsung melepaskan tendangan keras dan bola tidak meluncur deras kegawang Persija.

Jelang laga berakhir Persija menarik keluar legiun asing Tossi dengan memasukan Siswanto namun hingga wasit Thoriq meniup peluit panjang pertanda pertandingan berakhir skor tidak berubah 2-1 untuk keunggulan Sriwijaya atas Persija. (cr10)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kado Terindah SFC"