Jembatan Penyebrangan Kotaraya Mulai Bergoyang
KAYUAGUNG, SRIPO – Kawasan jembatan penyebrangan Kotaraya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tiang segi tiga pengamanan tiang jembatan terseret arus air Sungai Komering yang disebabkan penumpukan enceng gondok. Tanaman gulma tadi menyumpal memenuhi setengah aliran sungai yang mengalir dibawah jembatan Kotaraya.
Pantauan, wartawan, Rabu (21/9) enceng gondok sebelumnya tumbuh subur di sekitaran tiang segi tiga pengaman tiang jembatan. Enceng gondok tadi menyumpal di setiap tiang jembatan yang membuat derasnya putaran air sungai yang mengerus pada pondasi, oprit, dan bangunan pengamanan jembatan sehingga penyangga bangunan atas dan landasan bangunan bawah bergoyang.
"Selama ini, warga belum pernah melihat ada upaya dinas terkait untuk membersihkan enceng gondok maupun perhatian terhadap jembatan yang menghubungkan dari 4 kecamatan menuju Kota Kabupaten OKI," kata Yuhdi selaku Ketua Umum LSM Gempar Sumsel yang meyakinkan, kalau sampai berlarut-larut jembatan ini akan bergoyang dengan sendirinya. Apalagi, beban kendaraan yang melintas sudah melebihi kapasitas.
Keberadaan enceng gondok dan tumbuhan tersebut selama ini sangat membahayakan tiang pengamanan tiang jembatan, karena terbukti sekarang ini satu tiang segi tiga pengamanan sudah nyaris tak terlihat menyatu dengan tiang jembatan. "Tolong diperhatikan baik-baik oleh pemerintah, sebelum jembatan ini menelan korban jiwa toh, segera dilakukan pemerliharan sejak dini," ujar Yudhi seraya mengarahkan arah telunjuknya ke bagian tiang jembatan.
Masih kata Yudhi, jangan sampai menunggu jembatan tiangnya sudah miring, barulah akan diperbaiki. "Kalau terjadi penumpukan enceng gondok lebih banyak lagi, dan disertai banjir Sungai Komering ini, bukan tidak mungkin tumpukan sampah bakal tersangkut di rimbun enceng gondong dan bisa menyebabkan tiang jembatan bergerak dan roboh," ungkap Yudhi.
Menurut Yudhi, Jembatan Kotaraya ini sangat vital menghubungkan 4 kecamatan yakni, Kecamatan Cengal, Sungai Menang, Pedamaran Timur, dan Mesuji Raya menuju Kota Kabupaten OKI.
Masalahnya, jelas Yudhi, jembatan Kotaraya yang tak jauh dari rumah kediaman Bupati OKI H Iskandar SE ini, merupakan bangunan lama, untuk kondisi besinya sudah mulai berkarat dan ada yang rapuh.
"Kalau tiang pengaman tiang jembatan yang tak ada beban saja mulai rapuh dan terbalik diterpa derasnya air sungai akibat tumpukan anceng gondok, apalagi tiang jembatan yang memiliki beban dengan mudah akan diterjang air sungai nantinya," ungkap Yudhi yang menyindir selama ini dari dinas terkait belum ada kegiatan untuk melakukan pembersihan Sungai Komering, padahal kegiatan tersebut ada nilai angkanya, tapi tidak dilaksanakan.
Kepala Dinas PU Bina Marga Ir H Hapis MM mengatakan, kalau memang ada tiang pengaman, tender yang miring dan di sela-sela tiang jembatan di masuki kotaran, enceng gondong itu, membahayakan jembatan. "Ya, kondisi jembatan itu segera akan diperiksa," singkat Hapis memang semua itu tanggungjawab pihak dinas Pekerjaan Umum. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
JEMBATAN BERGOYANG -- Jembatan penghubung 4 kecamatan yang menghubungkan Kota Kabupaten OKI, sepertinya mulai membahayakan masyarakat yang melintas, lantaran jembatan mulai bergoyang.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment