Pembuat Rekening Bank BNI Diperketat
· NIK KK dan KTP Berbeda
KAYUAGUNG, SRIPO – Pembuatan Rekening baru di Bank BNI Cabang Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sedikit diperketat. Lantaran banyak masyarakat yang mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) datanya tidak sama dengan Kartu Keluarga (KK), Jumat (2/9).
Pemimpin Bank BNI Cabang Kayuagung Rianita melalui Satpam Bank BNI Yus Adri Yaba Putra mengatakan, sudah banyak warga yang hendak membuat rekening baru datanya, KTP tidak sama dengan KK. Maka itu, pihak bank tidak bisa menerima pembuat rekening sebelum diperbaiki.
"Maaf pak, bukannya di tolak tapi, nama yang ada di KTP sama di KK berbeda," kata Yus seraya berucap bukan hanya nama saja, Nomor Induk Kependudukan (NIK) KK dan KTP juga berbeda.
Disebutkan Yus, pihak bank tidak akan mempersulit kalau persyaratan atau KTP dan KK sama datanya. "Nama di KTP berbeda di KK, tentunyu tidak valid," ujar Yus panjang lebar dan meyakinkan nasabah baru untuk melihat kebenaran data yang dimiliki dengan cara memasukan data nasabah, NIK ke file computer.
"Coba kita lihat bersama apakah NIK KTP anda bisa dibuka secara online atau tidak," ajak Yus kepada Hengki yang kecewa atas penjelasan satpam. Setelah melihat dari dekat, Hengki warga SP Padang baru menyadari bahwa NIK di KTP miliknya tidak bisa dibuka, begitu juga NIK yang ada di KK juga tidak ditemukan identitas dirinya.
"Saya sudah 4 hari antrian untuk membuat rekening di Bank BNI guna melengkapi persyaratan perusahaan di tempat saya bekerja. Namun, hingga hari ini, Jumat (2/9) belum juga selesai, bahkan tidak di tolak dengan alas an NIK dan nama berbeda di KTP dan KK," kata Hengki yang merasa puas dengan penjelasan satpam sehingga dirinya harus mendatangi kantor kependudukan untuk kembali mengurusi KK dan KTP.
Disisi lain, ada warga yang membuat rekening baru cukup membawa KTP lalu diproses. "Saya cuma bawa KTP bisa buat rekening," kata Fitriansyah warga Desa SAerdang Menang Kecamatan SP Padang OKI, seraya menunjukan buku tabungan Bank BNI baru.
Menanggapi tidak ada kecocokan NIK di KK dan KTP serta berbedanya penulisan nama di KK dan KTP, Kepala Disdukcapil OKI H Cholid Hamdan melalui Kabid Mutasi H Guntur mengatakan, kesalahan itu wajar karena yang bekerja juga manusia. Ditemukannya ada NIK yang tidak cocok maupun nama yang berbeda di penulisan KK dan KTP bisa saja disebabkan, sipemilik KTP tidak membuat secara langsung.
Maka itu, terjadi kesalahan penulisan bukan salah pegawai dukcapil. Karena sipemohon pembuatan KK dan KTP sistemnya dititipkan ke perangkat desa. Demikian formulir data yang harus diisi tidak diisi, sebab itu terjadi kesalahan. "Saya harapkan agar tidak terjadi kekeliruan, pemohon KK atau KTP silahkan datang ke kantor camat maupun langsung ke kantor catatan sipil," harap Guntur.
Dijelaskan Guntur, dalam satu KK, NIK yang dimiliki harus benar. "Kalau NIK tidak cocok maka tidak bisa keluar identitasnya. Demikian apabila sudah rekaman dipastikan akan muncul dan tidak bisa dibohongi," tegas Guntur yang mengaku pihaknya tetap buka meskipun hari libur. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
ANTRIAN -- Calon nasabah Bank BNI menunggu antrian untuk membuat rekening baru di Bank BNI Cabang Kayuagung OKI.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment