Buy and Sell text links

Tetap Terapkan Permainan Menyeran //Awas Kebobolan Menit Rawan

Tetap Terapkan Permainan Menyeran
//Awas Kebobolan Menit Rawan

PALEMBANG, SRIPO--Pelatih Kepala Sriwijaya FC (SFC) Widodo Cahyono Putro putar otak menentukan taktik dan strategi untuk dapat menekuk Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8).

Widodo berpikir keras untuk meracik tim dengan kehilangan empat pilarnya. Peran Firman Utina yang absen karena cedera akan diambil alih Eka Ramdani, sementara Yohanis Nabar gantikan peran Ridwan, Jufrianto dan Yogi Triana tak terlalu jadi masalah karena memang Widodo kerapkali menggunakan tenaga Teja Paku Alam di posisi penjaga gawang dan gelandang bertahan ada Ichsan Kurniawan dan Yu Hyun Koo.

Dalam lawatannya ke Samarinda ini, Widodo sudah menentukan skema dan memberikan beberapa instruksi pada anak asuhnya. Pemain tetap akan bermain menyerang seperti biasanya karena memang target tiga poin.

Serangan akan dibangun dari segala sektor, baik itu kedua sayap Anis Nabar dan Hilton Moreira serta lewat lini tengah Eka Ramdani.

"Saya harus fokus memikirkan laga terakhir ini. Bagaimana pun kita harus memberikan penampilan terbaik di akhir putaran pertama ini, pemain harus bermain menyerang dan mencetak gol," kata Widodo, Jumat (26/8)

Menurut pria asal Cilacap ini, dia telah melakukan evaluasi di laga terakhir. Agar anak asuhnya tidak mengulang kembali kesalahan membuat tim kehilangan tiga poin di kandang Bali United skor 0-1.
"Kita bermain sangat bagus tapi kalah. Artinya konsentrasi sangat penting," ujar Pelatih Lisensi A AFC ini.

Apalagi lawan SFC kali ini punya catatan baik diawal babak pertama. Pusamania Borneo FC selalu berhasil mencetak gol 15 menit babak pertama atau 15 menit jelang bubarkan. Sebanyak tujuh gol dari 23 gol Pusamania Borneo FC dicetak dalam waktu itu. Sebaiknya SFC harus mewaspadai hal ini.

Apalagi memang menjadi kelemahan dari Laskar Wong Kito kebobolan di menit akhir. Pemain SFC kerapkali kehilangan konsentrasi jelang bubaran.
"Taktik terbaik sudah disiapkan dan pemain harus mampu menerapkannya. Karena kemenangan juga jadi bekal penting untuk meningkatkan motivasi di putaran kedua," tuturnya,

Sementara itu Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic, juga punya kepercayaan diri yang sama. Dia juga sudah mempersiapkan racikan khusus untuk dapat meredam permainan Alberto Goncalves, Hilton Moreira dan Yohanis Nabar.

Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tahu betul bagaimana cara untuk melumpuhkan permainan Laskar Wong Kito. Pusamania Borneo FC juga sudah melihat bagaimana Bali United menekuk SFC dengan skor 0-1, Persela menahan imbang SFC dengan skor 2-2, Semen Padang menekuk SFC dengan skor 2-1.

Meski materi tim besutannya berbeda, tapi itu menjadi gambaran bila menekuk tim bermaterikan pemain bintang bukanlah hal yang mustahil.

"Kita sudah siapkan tim, semangat yang tinggi dan taktik," ucapnya.

Pemain akan berusaha bermain menekan, karena ini memang menjadi laga kandang. Di depan ribuan pendukung sendiri tentu Popon dan kawan-kawan enggan bermain bertahan.

SFC akan bermain menyerang untuk dapat mencetak gol dan mengamankan tiga poin dari laga ini. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tetap Terapkan Permainan Menyeran //Awas Kebobolan Menit Rawan"