Teja Cs Dipanggil Seleknas

PALEMBANG, SRIPO--Persiapan PSSI untuk menghadapi Piala AFF 2016, kini makin bermuara. Setiap pemain yang dinilai berpotensi dikumpulkan untuk mengikuti seleksi siapa yang akan masuk dalam skuad tim nasional. Tidak terkecuali di barisan Laskar Wong Kito, yang dipanggil empat pilarnya untuk mengikuti seleksi, yakni Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, Achmad Jupriyanto dan Fachrudin Ariyanto.

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl akhirnya merilis secara resmi 47 pemain dari 18 klub ISL yang sekarang tengah berlaga di turnamen panjang TSC A 2016.

Selanjutnya, para pemain akan diseleksi dalam sistem dua putara
pemusatan latihan dilakukan di Karawaci, Tangerang atau NYTC Sawangan, Depok. Gelombang pertama akan digelar pada 8-11 Agustus 2016. Sementara gelombang kedua digelar pada 15-18 Agustus nanti. Untuk keempat pilar Laskar Wong Kito masuk pemanggilan seleksi pada gelombang kedua.

"Namun sampai sekarang kita belum ada pemanggilan secara resmi dari PSSI atau tim pelatih timnas kepada pemain kita,"kata Seketaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid melalui telepon pribadinya Jumat, (29/7).

Diakui Faisal berdasarkan kesepakatan 18 klub bersama PSSI dan Ofisial Timnas proses seleksi sebagai bentuk upaya pemerataan rekrutmen tim skuat Garuda. Kesepakatan itu terkait setiap klub hanya menyumbangkan paling banyak dua pemain saja.

"Kenapa seleksi sebanyak itu karena setiap klub hanya diambil dua pemain saja nanti. Itu sudah berdasarkan kesepakatan. Makanya sistem seleksi dilakukan bukan langsung TC,"kata pria asal Padang ini.

Terkait pemanggilan itu, pihaknya juga mendapatkan pesan dari Presiden Club SFC Dodi Reza Alex untuk mendukung kinerja timnas. Kendati seandainya keempat pemain tersebut dipilih SFC tidak akan melakukan protes terhadap wanprestasi (ingkar janji dari kesepakatan) apabila terjadi nanti.

"Untuk tim tidak ada masalah karena kata Presiden kemarin juga sudah menjadi resiko kita. Karena kita memiliki pemain bintang dan berkualitas apabila ditarik ke timnas sudah menjadi resiko. Jadi tidak ada masalah walaupun keempatnya ditarik,"pungkasnya.

Hal serupa juga diutarakan Pelatih SFC Widodo C Putro ia akan mengoptimalkan pemain yang ada. Baginya semua kualitas anak asuhnya di tim merata dan proses seleksi timnas serta apabila pemain memperkuat timnas sudah menjadi resiko tim untuk membantu kebutuhan negara.

"Tidak ada masalah, kita juga ada pemain lain. Intinya semua pemain di latih dengan porsi latihan yang sama. Jadi saya yakin semuanya siap apabila diturunkan (rotasi)," ujar Widodo.

Sementara itu kiper muda milik SFC Teja Paku Alam mengatakan, sangat bangga apabila dipercaya membela timnas Garuda. Dia hanya meminta ingin meminta restu manajemen dan publik Palembang apabila terpilih dan dipercaya memperkuat tim yang berlaga atas nama negara tersebut.
"Kalau terpilih saya siap bang. Terpenting di izinkan oleh klub,"jelasnya.

Lalu Pemain muda asal Palembang Ichsan Kurniawan mengatakan, secara pribadi dia memang sudah memimpikan berseragam logo Garuda Indonesia di dada. Baginya sekarang memberikan penampilan terbaik untuk klub terlebih dahulu.
"Terpenting konsen di klub latihan dan memberikan perfoma terbaik. Tetapi kalau saya memperkuat timnas pastinya senang dan akan memberikan hal yang sama untuk Indonesia," pungkasnya. (Cr10)

Berikut 47 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi timnas Indonesia:

Gelombang pertama (8-11 Agustus):

Kiper: Kurnia Meiga (Arema), Shahar Ginanjar (Mitra Kukar), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC)

Bek: Syaiful Indra Cahya (Arema), Johan Ahmat Farizi (Arema), Ryuji Utomo Prabowo (Arema), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Syahrizal Syahbuddin (Mitra Kukar), Dominggus Fakdawer (Persipura), Manahati Lestusen (PS TNI)

Tengah: Hendro Siswanto (Arema), Adam Alis Setyano (Barito Putera), Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera), Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United), Bayu Pradana Andriatmo (Mitra Kukar), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara Surabaya United), Muhammad Hargianto (Bhayangkara Surabaya United), Zulfiandi (Bhayangkara Surabaya United)

Depan: Boaz Solossa (Persipura), Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC), Irfan Haarys Bachdim (Consadole Sapporo)

Gelombang kedua (15-18 Agustus):

Kiper: Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), Andritany Ardhiyasa (Persija), I Made Wirawan (Persib)

Bek: Ricky Fajrin Saputra (Bali United), Rudolof Yanto Basna (Persib), Andik Rendika Rama (Persija), Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI), Achmad Jufriyanto (Sriwijaya FC), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara Surabaya United)

Tengah: Fadil Sausu (Bali United), Kim Jeffrey Kurniawan (Persib), Rahmad Hidayat (Persib), Zulham Malik Zamrun (Persib), Ambrizal Umanailo (Persija), Novri Setiawan (Persija), Syahroni (Persija), Andik Vermansah (Selangor FA), Irsyad Maulana (Semen Padang), Vendry Mofu (Semen Padang), Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC)

Depan: Dendy Sulistyawan (Persela), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM), Samsul Arif Munip (Persib).

0 Response to "Teja Cs Dipanggil Seleknas"